https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Modal Penting Jelang Indonesia vs Bahrain: Ketangguhan Jay Idzes Jadi Sorotan Italia

Modal Penting Jelang Indonesia vs Bahrain: Ketangguhan Jay Idzes Jadi Sorotan Italia

Modal Penting Jelang Indonesia vs Bahrain: Ketangguhan Jay Idzes Jadi Sorotan Italia

Momen Jay Idzes pertama kali bertemu dengan Erick Thohir di Jakarta-x/@erickthohir-

DailySports.ID - Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus menuai pujian. Tak ayal sorotan kini tertuju pada kapten mereka yakni Jay Idzes dari media Italia.

Sejak menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada Maret 2024 melawan Vietnam, Jay Idzes telah menunjukkan kelasnya. Bek tengah yang memiliki tinggi 190 cm ini langsung menjadi pemain andalan di jantung pertahanan. 

Melihat konsistensinya, pelatih Shin Tae-yong tidak ragu menyerahkan ban kapten kepada Idzes sekaligus menjadikannya simbol ketenangan dan kekuatan di lapangan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun tak segan melayangkan pujian. Dalam wawancara dengan media Italia, ia menyebut Jay Idzes sebagai sosok kapten ideal. 

"Dia adalah kapten kami, dia adalah pemimpin sejati, dengan karakter yang hebat. Dan tentu saja, dia juga pemain yang luar biasa," kata Erick Thohir dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, dikutip dari Tutto Mercatoweb.

Sebagai kapten, Jay tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan. Baik melalui penyelamatan penting maupun kemampuan mengatur rekan-rekan setimnya, ia menjadi figur yang memberikan rasa aman di lini belakang.

Lantas ketangguhan Jay Idzes bukan hanya terlihat dari caranya mengawal pertahanan, tetapi juga melalui angka-angka yang berbicara banyak. 

Hingga kini, Idzes telah mencatatkan 50 sapuan bersih di babak kualifikasi. Statistik ini membuatnya berada di urutan kedua setelah Zhu Chenjie dari China yang memimpin dengan 54 sapuan.

Selain itu Idzes juga tak segan memberikan kontribusi dalam menyerang. Gol debutnya untuk Timnas Indonesia tercipta saat menghadapi Vietnam pada leg kedua, hanya dua pertandingan setelah ia memulai kiprahnya bersama skuat Garuda.

Dalam wawancara yang sama, Erick Thohir juga membahas potensi besar pemain keturunan Indonesia yang tersebar di Eropa. 

Salah satu yang disoroti adalah Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan yang saat ini tengah bersinar di liga Italia. Namun, pilihannya untuk memperkuat Timnas Belanda membuat Indonesia kehilangan satu talenta besar.

Meski demikian, harapan datang dari adik Tijjani, Eliano Reijnders, yang telah resmi bergabung dengan Timnas Indonesia.

"Dia yang terkuat saat ini. Tijjani Reijnders tentu sangat Indonesia, tetapi sekarang dia bagian dari Timnas Belanda. Namun, saudaranya, Eliano, ada bersama kami," sambung Erick.

Kendati, Timnas Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen grup C dengan koleksi enam poin, tertinggal satu angka dari Australia di posisi kedua.

Laga tandang ke Australia lalu menjamu Bahrain akan menjadi penentu penting dalam menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Berita Terkait