Calvin Verdonk Ungkap Kondisi Kakinya usai Paksa Berlari Meski Pincang di Laga Lawan Arab Saudi
Kamis, Nov 2024

Calvin Verdonk Ungkap Kondisi Kakinya usai Paksa Berlari Meski Pincang di Laga Lawan Arab Saudi-Instagram/c.verdonk-
DailySports.ID - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk buka suara terkait kondisi kakinya yang pincang saat laga melawan Arab Saudi.
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Arab Saudi telah digelar pada Jumat (19/11/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Laga tersebut tampaknya bakal menjadi momen bersejarah yang bakal dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, skuat Garuda berhasil tampil gemilang dengan meraih 3 poin perdana usai menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Skor tersebut dicetak lewat aksi memukau dari striker muda Marselino Ferdinan di babak pertama dan kedua. Namun bukan hanya Marselino saja yang menjadi bintang pada malam hari itu.
Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tampil totalitas hingga menuai decak kagum dan rasa bangga bagi para suporter.
Bermain penuh, Verdonk yang ditempatkan sebagai bek kiri berhasil mengamankan bola dan memberikan umpan-umpan ngeri yang berulang kali membuat gawang Arab Saudi terancam.
Bek berusia 27 tahun itu bukan hanya memiliki kemampuan mengolah bola dengan baik saja, namun kecepatan berlarinya benar-benar bikin publik melongo.
Tekad Verdonk membela Indonesia sampai membuat dirinya sempat berlari pincang saat laga. Meski berlari sambil pincang, bek NEC Nijmegen itu tetap bekerja keras untuk mengejar bola.
Di sisi lain, Calvin Verdonk memberikan penjelasan mengapa dirinya sempat lari pincang saat laga. Menurutnya ia tidak cedera. Hanya saja kakinya mengalami kram saat hendak melakukan shooting.
“Oh tidak, tidak, itu hanya kram saja. Saat saya ingin menembak, saya merasa sesuatu di engkel saya, jadi saya tidak bisa menembak dengan baik jadi semua baik-baik saja," ujar Calvin Verdonk pasca laga.
Verdonk menyebut tenaga ekstra yang membuatnya bisa berlari cepat kesana kemari tanpa kenal lelah tak lain karena ingin bermain lebih menekan. Belum lagi di belakang mereka, ada fans garuda yang bergemuruh memberikan dukungan.
"Karena memang kami menekan tinggi, membuat banyak peluang, fans juga ada di belakang kami, jadi jika Anda bermain bagus, Anda akan memiliki energi," pungkas Calvin Verdonk.