https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Indonesia vs Arab Saudi: PSSI Berani Pecat Shin Tae-yong Kalau Kalah?

Indonesia vs Arab Saudi: PSSI Berani Pecat Shin Tae-yong Kalau Kalah?

Indonesia vs Arab Saudi: PSSI Berani Pecat Shin Tae-yong Kalau Kalah?

Isu pemecatan Shin Tae-yong dan dampaknya bagi Timnas Indonesia.-instagram/@shintaeyong7777-

DailySports.ID - Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin dekat.

Sorotan publik bukan hanya tertuju pada upaya kedua tim untuk meraih kemenangan, tetapi juga pada nasib pelatih Shin Tae-yong

Laga ini akan digelar pada Selasa, (19/11/2024), pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akan tetapi publik saat ini seperti sedang menerka-nerka, apakah PSSI akan berani memecat STY jika Indonesia kembali menelan kekalahan.

Skuat Garuda berada di posisi terbawah klasemen dengan raihan tiga poin saat ini. Kemenangan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki posisi mereka dan menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya. 

Sementara itu, The Green Falcon berada di posisi ketiga dengan enam poin, setara dengan Australia dan China yang berada di posisi atas dan bawah mereka. Di bawahnya, Bahrain membayangi dengan lima poin.

Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, menyadari bahwa Indonesia akan tampil ngotot karena bertanding di hadapan pendukung sendiri.

Namun, Renard menegaskan bahwa timnya pun tak kalah berambisi untuk mendapatkan poin penuh dalam laga yang ia nilai sangat menentukan.

"Laga kontra Australia dan Indonesia akan sangat krusial. Kami akan tampil kuat," katanya mengutip dari situs resmi AFC.

"Fokus kami adalah lolos dari babak kualifikasi. Nggak peduli bisa ambil poin di kandang atau tandang, ujungnya adalah kami harus segera lolos," tegasnya.

Pertemuan terakhir antara kedua tim berakhir imbang 1-1, menunjukkan ketatnya kualitas kedalaman skuat. Dalam laga sebelumnya, Arab Saudi bermain imbang 0-0 melawan Australia, sedangkan Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang.

Belakangan muncul desakan di media sosial agar pelatih Indonesia, Shin Tae-yong segera mundur, desakan ini muncul setelah Indonesia dikalahkan oleh Jepang dalam laga sebelumnya.

Beberapa komentar sang pelatih asal Korea Selatan itu terkait performa pemainnya juga memicu kontroversi.

Salah satu yang disoroti adalah kritiknya terhadap Ragnar Oratmangoen yang gagal memanfaatkan peluang penting saat melawan Jepang, serta komentarnya soal pencoretan Eliano Reijnders yang disebutnya belum cukup bagus untuk masuk skuat.

Adapun yang beranggapan sudah empat tahun melatih, tapi STY belum juga bisa berbahasa Indonesia dan Inggris yang turut menyebabkan kualitas komunikasi sekiranya kurang bagus terhadap para pemain.

Meskipun banyak yang menginginkan pergantian pelatih, PSSI harus mempertimbangkan dampak dan kerugian yang akan timbul jika keputusan tersebut diambil.

Jika PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong sebelum kontraknya habis pada 2027, maka mereka harus membayar kompensasi yang besar. 

Dengan perkiraan kontrak senilai Rp20 miliar per tahun, jika diakhiri lebih awal, total biaya yang harus dikeluarkan PSSI bisa mencapai Rp60 miliar.

Selain itu Timnas Indonesia menghadapi jadwal yang cukup padat, terutama dengan persiapan untuk Piala AFF 2024 yang sudah dekat. 

Memecat Shin Tae-yong saat ini berarti PSSI harus segera mencari pelatih pengganti dalam waktu singkat, yang bisa mengganggu persiapan dan performa tim di kompetisi mendatang.

Sebagian besar pemain di Timnas Indonesia saat ini merupakan pilihan Shin Tae-yong, yang sudah dibina sejak lama. 

Tak hanya itu, kehadiran pelatih baru bisa mengganggu keharmonisan tim yang sudah terbentuk. Pelatih baru tentu akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan memahami para pemain, sementara waktu yang tersedia sangat terbatas.

Berita Terkait