https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Jelang Indonesia vs Arab Saudi, Coach Justin Isyaratkan Shin Tae-yong Ubah Taktik dari 3 Bek ke Formasi 4-3-3

Jelang Indonesia vs Arab Saudi, Coach Justin Isyaratkan Shin Tae-yong Ubah Taktik dari 3 Bek ke Formasi 4-3-3

Jelang Indonesia vs Arab Saudi, Coach Justin Isyaratkan Shin Tae-yong Ubah Taktik dari 3 Bek ke Formasi 4-3-3

Jelang Indonesia vs Arab Saudi, Coach Justin Isyaratkan Shin Tae-yong Ubah Taktik dari 3 Bek ke Formasi 4-3-3 -pssi-

DailySports.ID- Pengamat sepakbola, Coach Justinus Lhaksana mengisyaratkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk merubah taktik dari 3 bek menjadi formasi 4-3-3. 

Coach Justin menganggap jka formasi tiga bek andalan Shin Tae-yong tidak terlalu efektif setelah Timnas Indonesia dihajar oleh Jepang 0-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK pada Jumat (15/11/2024). 

Timnas Indonesia dipaksa bermain bertahan oleh Jepang di awal babak pertama akan tetapi Garuda memiliki peluang emas untuk mencetak gol ke gawang Jepang namun penyelesaian akhir yang kurang memuaskan. 

Coach Justin menyoroti pergerakan Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick yang telat bantu menyerang saat melawan Jepang karena harus bantu pertahanan Garuda.

"Rafael Struick telat datang karena harus ikut bertahan. Ketika melakukan serangan balik melalui sayap jarak yang ditempuh terlalu jauh," ucap Coach Justin melalui kanal Youtube Justinus Lhaksana yang dikutip pada Minggu (17/11/2024).

Selain itu mantan pelatih futsal heran dengan taktik Shin Tae-yong yang mengandalkan tiga bek di belakang namun mengalami kebobolan, menurut Coach Justin taktik ini harus diubah.

"Gue gak ngerti kalo main tiga bek selalu kebobolan kenapa gak coba 4-3-3 kita punya pemain yang bisa bermain 4-3-3," terangnya.

Menurut Coach Justin materi pemain Timnas Indonesia bisa menggunakan formasi 4-3-3 sehingga lini tengah garuda lebih kuat dan juga bisa mengeluarkan potensi Thom Haye sebagai gelandang. 

"Main 4-3-3 membuat lini tengah jadi solid lebih karena banyak pemain. Kita butuh kualitas Thom Haye berkat umpan umpan yang on target," jelasnya

"Ini harus dimanfaatkan, jika Thom Haye dipaksa bermain kerja keras dengan bolak balik menyerang bertahan, kualitasnya akan menghilang," tambahnya. 

Ia menegaskan jika formasi 3-4-3 ini menyulitkan para pemain Timnas Indonesia dan menurutnya tidak ada materi pemain Garuda yang bisa menggunakan formasi tiga bek

"Berapa pemain skuad ini (Timnas Indonesia) yang bermain 3-4-3 mungkin hanya jay Idzes, pemain lainnya paling  bermain 4-3-3 atau 4-2-3-1,"  ungkapnya.

"Sementara Shin Tae-yong tidak mau mengubah sistemnya," ujarnya. 

Diketahui, dalam pertandingan melawan Jepang, Jumat (15/11/2024), Justin Hubner diturunkan Shin Tae-yong sebagai starter sejak awal dan bermain 90 menit penuh. Namun, ia mencetak gol bunuh diri pada menit ke-35. 

Sedangkan tiga gol Jepang lainnya dicetak oleh Takumi Minamino, Hidemasa Morita dan Yukihari Sugawara pada menit ke-69. 

Di sisi lain, meskipun mengalami kekalahan telak dari Jepang, pelatih Shin Tae-yong tetap optimis bahwa masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk finish di posisi ke-3 atau ke-4.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa meski tim menghadapi kekalahan, target play off masih bisa diraih.

Dengan kata-kata bijaksana dan motivasi dari para pemain serta pelatih timnas Indonesia, kekalahan tersebut tidak meredupkan semangat dan tekad untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

"Memang dari awal, saya targetkan peringkat 3 atau 4 untuk play off. Jadi masih ada harapan," ucapnya. 

Setelah melawan Jepang, Timnas Indonesia dijadwalkan tanding melawan Arab Saudi di SUGBK pada Selasa 19 November 2024. 

Berita Terkait