Jelang Indonesia vs Jepang, Shin Tae-yong Klarifikasi soal Mees Hilgers

DailySports.ID - Shin Tae-yong memberikan penjelasan tentang ketidakhadiran Mees Hilgers yang semula masuk daftar Timnas Indonesia untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi.

Sang pelatih menegaskan bahwa absennya sang bek karena klubnya, FC Twente, memilih untuk tidak melepasnya.

Seperti yang diketahui, nama Mees Hilgers masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia yang berjumlah 27 pemain untuk laga kualifikasi di bulan November. 

Tim Garuda dijadwalkan menghadapi Jepang pada 15 November dan kemudian akan melawan Arab Saudi pada 19 November di lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun meski sudah dipanggil, Hilgers dipastikan batal bergabung. Shin Tae-yong pun menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya berharap besar Hilgers bisa datang membantu tim.

"Bukan saya yang tidak memanggil Mees Hilgers, tapi, dari timnya yang tidak melepas Mees Hilgers dengan alasan hamstringnya tidak baik," kata Shin Tae-yong pada Selasa, (12/11/24).

Dengan keputusan dari FC Twente, Hilgers pun akan absen dalam dua pertandingan krusial ini. Sebagai penggantinya, Kevin Diks yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi akan mengambil posisinya di lapangan.

Terpantau, Mees Hilgers diketahui baru saja tampil selama 84 menit dalam laga terakhir FC Twente vs AJax di kompetisi Eredivisie (10/11).

Berbagai hantaman harus dirasakan oleh si pria kelahiran Amersfoort. Momen paling brutal terjadi ketika kaki Hilgers ditebas oleh gelandang Ajax, Kian Fitz-Jim.

Peristiwanya berlangsung saat kedua pemain berebut bola di lingkaran tengah lapangan. Ketika Hilgers mengejar si kulit bulat, Fitz-Jim datang menerjang dengan sliding tackle.

Hantaman tersebut sontak membuat sang bek terpelanting dan jatuh. Setelah bangkit, Hilgers tampak meringis sambil didampingi wasit.

Oleh karena itu, keputusan akhir tetap berada di tangan klub, dan FC Twente bersikeras bahwa kondisi Hilgers belum sepenuhnya pulih akibat hal tersebut.

Kendati demikian, pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Laga ini sangat penting bagi skuat asuhan Shin Tae-yong yang sedang berjuang untuk memperbaiki posisi di Grup C.

Hingga saat ini, tim Garuda belum meraih kemenangan dari empat pertandingan yang sudah dijalani, dan kini berada di peringkat kelima dengan raihan tiga poin.

Lebih lanjut, Jepang bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Tim berjuluk Samurai Biru tersebut berada di puncak klasemen Grup C dengan perolehan 10 poin dan kualitas tim yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di Asia.

"Seperti yang sering saya katakan, Jepang adalah tim terkuat di grup ini dan peringkat nomor satu di Asia. Mereka dilatih oleh Hajime Moriyasu, yang sudah memiliki organisasi tim yang sangat baik. Kami harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh," sambung Shin Tae-yong.

Meskipun target awal adalah masuk ke dalam dua besar grup untuk lolos langsung ke Piala Dunia, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa peluang tersebut kini semakin sulit diraih. 

Oleh karena itu, PSSI menurunkan target menjadi empat besar agar Timnas Indonesia setidaknya bisa melanjutkan perjuangan ke babak berikutnya di Ronde 4.

"Kami tidak bisa memprediksi hasil, namun kami berusaha sebaik mungkin. Semua pemain yang baru bergabung sedang mempersiapkan diri dan kami akan menghadapi setiap lawan dengan strategi terbaik," pungkas pelatih berusia 54 tahun itu.