Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Solusi Bola Mati Buat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Solusi Bola Mati Buat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Kevin Diks Ambil Sumpah WNI Hari Ini di Denmark, PSSI Buka Peluang Lawan Jepang dan Arab Saudi-Instagram/kevindiks2-

DailySports.ID - Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, bisa menjadi solusi terbaik bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk urusan bola mati.

Kevin Diks sendiri sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Jumat (8/11/2024). Hal itu terjadi usai prosesi pengambilan sumpah.

Sebagai pemain sepak bola profesional yang berkarir di Eropa, Kevin Diks jadi sosok yang versatile atau bisa di berbagai posisi.

Berposisi sebagai pemain bertahan, Kevin Diks memiliki catatan yang cukup impresif. Ia sudah menorehkan 18 gol dan 18 assist di semua kompetisi bagi FC Copenhagen.

Di musim ini saja, Diks sudah mencatatkan 4 gol dan 2 assist dari 13 kali bermain selama 1.110 menit di Liga Denmark.

Dalam ajang kompetisi lokal, Diks sudah membukukan 4 gol dari angka ekspektasi gol di 3,67. Semuanya datang dari titik putih.

Jika ditotal, Diks menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti sebanyak 9 kali dan tanpa pernah mengalami kegagalan.

Berdasarkan catatan di Transfermarkt, Kevin Diks bisa bermain di lima posisi, yakni bek tengah, bek kanan, bek kiri, gelandang bertahan, dan gelandang kanan.

Sebagai bek tengah, Diks tampil sebanyak 66 laga dengan koleksi 7 gol dan 3 assist. Saat berposisi di bek kiri, ia mampu tampil 36 pertandingan dengan menorehkan 3 gol dan 4 assist.

Lalu saat dimainkan pada gelandang bertahan dan kanan ia hanya tampil masing-masing enam dan tiga kali. Menariknya, posisi itu dijalani ketika melawan Manchester City di Liga Champions pada 2022.

Saat itu, Diks tampil selama 10 menit dan membantu FC Kobenhavn bermain imbang 0-0 dengan Manchester City.

Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Kakek dan neneknya merupakan orang Ambon, sehingga dia dinyatakan sah membela Skuat Garuda sesuai dengan aturan FIFA.

Dilansir dari Bold, Kevin Diks mengatakan jika kakek dan neneknya pergi ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik pasca perang.

Akan tetapi, neneknya meninggal dunia kurang dari dua tahun lalu. Ia masih memiliki kakek yang lahir di Maluku.

"Orang tua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon. Dan mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang," kata Kevin Diks.

"Sayangnya nenek saya meninggal kurang dari dua tahun yang lalu. Tapi saya masih memiliki kakek saya yang lahir di sana (Maluku)," imbuhnya.

Berita Terkait