https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Deretan Kontroversi Wasit Mooud Bonyadifard Jelang Timnas Indonesia vs Jepang

Deretan Kontroversi Wasit Mooud Bonyadifard Jelang Timnas Indonesia vs Jepang

Deretan Kontroversi Wasit Mooud Bonyadifard Jelang Timnas Indonesia vs Jepang

Deretan kontroversi Bonyadifard Mooud, wasit yang akan pimpin laga timnas Indonesia vs Jepang-Dok. Bonyadifard Mooud-

DailySports.ID - Sosok Mooud Bonyadifard tengah menjadi sorotan pencinta timnas Indonesia menjelang lanjutan putaran III Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasalnya, Bonyadifard merupakan wasit yang akan memimpin pertandingan timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) mendatang. 

Ternyata, wasit asal Iran itu memiliki sejumlah catatan kontroversial. Mulai dari saat memimpin Timnas U-19 Indonesia hingga di Liga 1. Berikut informasi selengkapnya.

Keputusan asit Mooud Bonyadifard diwarnai kontroversial saat memimpin pertandingan timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-19 pada 2017 lalu.

Sang wasit tak memberikan peringatan kepada pemain Malaysia, Nabil saat ia melakukan takel keras kepada Saddil Ramdani.

Saat Saddil melakukan aksi dan menekan Malaysia, Nabil yang dilewati Saddil Ramdani langsung menariknya, tetapi tak ada peringatan dari wasit.

Tak berhenti di situ, saat pemain Malaysia itu melakukan tekel dengan dua kaki yang membuat Saddil Ramdani terjatuh.

Mooud Bonyadifard tak memberikan kartu kuning di mana pelanggaran keras itu dirasa layak untuk mendapatkan hadiah kartu kuning.

Padahal dalam laga tersebut, Nabil dinilai melanggar law of the games, sehingga keputusan wasit Mooud Bonyadifard dinilai aneh.

Kemudian catatan lain terjadi saat memimpin Liga 1 pada 2017. Dalam laga Persija Jakarta vs PSM Makassar, wasit yang saat ini berusia 39 tahun itu dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial.

Mooud Bonyadifard dalam laga itu dinilai kontroversial karena ia menganulir gol pemain PSM, Wiljan Pluim, pada menit ke-85 karena dinilai handball. 

Karena keputusannya tersebut, PSM Makassar hanya mampu menahan imbang 2-2 Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Buntut keputusan kontroversial tersebut kemudian membuat manajemen PSM mengajukan protes resmi kepada PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. 

Itu menjadi catatan kontroversial Mooud Bonyadifard saat memimpin pertandingan timnas Indonesia U-19 dan Liga 1.

Namun demikian, Bonyadifard Mooud juga pernah memimpin pertandingan timnas Indonesia U-19 vs Jepang U-19 di perempat final Piala Asia U-19 2018.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-2, namun Mooud tetap menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan integritas.

Pengalaman Mooud tidak hanya terbatas pada kompetisi domestik, namun juga telah membawanya untuk memimpin pertandingan di berbagai kompetisi internasional seperti Liga Champions Asia, Piala Asia, AFC Cup, hingga Kualifikasi Piala Dunia.

Hal ini menunjukkan bahwa Mooud telah diakui sebagai wasit yang berkualitas dan berpengalaman di tingkat internasional.

Teranyar, Bonyadifard Mooud kembali menunjukkan kemampuannya memimpin pertandingan di Liga Champions Two antara Selangor FC vs Jeonbuk Hyundai pada 23 Oktober kemarin

Kehadiran Mooud dalam pertandingan tersebut menegaskan bahwa reputasinya sebagai wasit yang terpercaya dan profesional terus terjaga.

Berita Terkait