Ramadhan Sananta Disorot Media Jepang, Disebut Bakal ke J-League

DailySports.ID - Nama Ramadhan Sananta penyerang muda berbakat Timnas Indonesia dan Persis Solo tengah menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan media Jepang.

Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa pemain berusia 21 tahun ini sedang diincar oleh salah satu klub dari J-League, yaitu kompetisi sepak bola tertinggi di Jepang.

Perjalanan karier Sananta sebagai pemain profesional memang menarik perhatian, terutama setelah musim perdananya yang apik bersama PSM Makassar. 

Pada musim 2022/23, Sananta tampil sebagai salah satu pemain kunci dengan torehan 11 gol di Liga 1 Indonesia sekaligus prestasi yang ikut membawa PSM meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya sejak 1999-2000.

Setelah sukses besar di PSM, Sananta memutuskan untuk bergabung dengan Persis Solo pada musim 2023/2024. Di klub barunya, ia tetap menunjukkan performa impresif dengan mencetak delapan gol pada musim pertamanya. 

Ketajamannya di level klub juga selaras ketika ia dipanggil ke Timnas Indonesia. Sananta berhasil jadi aktor dibalik kesuksesan Timnas Indonesia juara SEA Games 2023 di Kamboja.

Pemain kelahiran Daik tersebut menjadi top skor tim dengan catatan lima gol. Di level senior, catatan Sananta juga tak kalah mentereng. Ramadhan Sananta sudah tampil 10 kali dan mencetak lima gol.

Meskipun begitu, di musim Liga 1 2024/2025 performanya sedikit menurun. Sananta baru mencetak satu gol untuk Laskar Sambernyawa yakni julukan Persis Solo hingga delapan pertandingan berlangsung.

Sayangnya tak hanya Sananta, performa tim secara keseluruhan juga sedang mengalami kesulitan. Persis Solo saat ini berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 yang hanya meraih tujuh poin dari delapan pertandingan. 

Namun, meskipun performa di liga lokal saat ini belum terlalu gemilang, rumor mengenai masa depan Sananta di kancah internasional semakin kuat.

Dalam sebuah acara yang diadakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (22/10/24), Sananta secara terbuka mengakui bahwa ada klub dari Asia Timur yang memberikan tawaran kepadanya. 

Meski ia tidak menyebutkan negara asal klub tersebut secara spesifik, Sananta memberi isyarat bahwa klub tersebut berasal dari negara yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

"Ada tawaran, tapi saat ini saya lebih fokus ke Persis Solo. Saya masih terikat kontrak hingga Mei 2025, jadi saya tidak bisa berbuat banyak. Klub yang memberikan tawaran berasal dari Asia Timur, negara yang akan menjadi lawan kami nanti," ungkap Sananta

Spekulasi pun muncul, mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi dua tim dari Asia Timur dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Jepang dan China. 

Berdasarkan jadwal, Indonesia akan melawan Jepang pada 15 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pernyataan Sananta yang dikaitkan dengan Jepang semakin memperkuat spekulasi bahwa klub yang menawarinya adalah klub dari J-League. 

Bahkan saat ditanya oleh media terkait Jepang, Sananta hanya tersenyum seolah memberikan petunjuk tambahan tentang klub yang dimaksud.

Rumor ini tentu menarik perhatian media di Jepang. Salah satu media terkemuka, Ultra Soccer secara khusus mempertanyakan kebenaran kabar yang menyebutkan bahwa ada klub J-League yang sedang mengincar Sananta.

Dalam artikel yang diterbitkan, media tersebut menyoroti performa Sananta yang belakangan jarang tampil di Timnas, terutama setelah kehadiran pemain keturunan seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang semakin sering dimainkan oleh pelatih Shin Tae Yong.

"Sananta baru berusia 21 tahun dan masih memiliki masa depan yang panjang. Dia adalah penyerang dengan postur 182 cm dan sudah mencetak 20 gol dari 59 pertandingan di Liga Indonesia," tulis Ultra Soccer.

Selain itu, media Jepang lainnya, DAZN Jepang juga membahas kemungkinan Sananta pindah ke klub J-League.

"Pemain depan rookie tim nasional Indonesia berusia 21 tahun akan pindah ke klub J-League?" tulis media tersebut.

Jika rumor ini benar, Sananta akan menjadi pemain ketiga dari Timnas Indonesia yang berkarier di J-League pada era pelatih Shin Tae Yong setelah Pratama Arhan dan Justin Hubner.

Meskipun berbagai rumor terus beredar, Sananta sendiri masih menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membela Persis Solo hingga kontraknya berakhir pada Mei 2025.