https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Timnas Indonesia U-17 Dirugikan usai Lebanon Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 Dirugikan usai Lebanon Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 Dirugikan usai Lebanon Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 Dirugikan usai Lebanon Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025-PSSI-

DailySports.ID - Keputusan Lebanon mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 ternyata membuat Timnas Indonesia dirugikan.

Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 sudah di depan mata. Laga perdana turnamen ini akan berlangsung mulai Rabu (23/10/2024).

Namun beberapa hari menjelang laga tersebut dimulai, Timnas Lebanon memutuskan mundur. Hal ini karena negaranya sedang terjadi perang melawan Israel.

"Timnas sepak bola Lebanon U-17 resmi mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 karena perang yang masih berlangsung dengan Israel telah menghambat mereka untuk bepergian ke luar negeri," bunyi narasi Media Malaysia dikutip pada Selasa (22/10/2024).

Mundurnya Lebanon dari kompetisi ternyata mempengaruhi Timnas Indonesia. Sebenarnya, Lebanon dan Indonesia tidak berada di grup yang sama.

Lebanon bergabung di Grup H bersama dengan Malaysia, Uni Emirat Arab dan juga Laos. Sementara Indonesia berada di Grup G bersama dengan Kuwait, Australia dan Mariana Utara.

Mundurnya Lebanon mempengaruhi mekanisme penilaian runner up terbaik di turnamen Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Jumlah peserta di masing-masing grup sebenarnya beragam, Grup A-C diisi 5 tim, Grup D, E, F, G, I, dan J 4 tim, sementara Grup H 3 tim.

Jika mengikuti regulasi sebelumnya, hanya juara grup yang langsung lolos ke Piala Asia U-17 2025 (10 negara). Serta ada 5 runner up terbaik dari 10 runner up yang maju ke putaran final.

Namun dengan perbedaan peserta di tiap grup yang signifikan ini, maka aturan kembali diubah. Berhubung jumlah peserta di masing-masing grup berbeda (ada yg 3 sampai 5 negara), AFC punya perhitungan tersendiri.

Dalam penentuan posisi di klasemen runner-up terbaik, hanya hasil melawan tim peringkat 1 dan 3 saja yang masuk hitungan.

Timnas Indonesia U-17 tentu dirugikan. Garuda Muda gabung dengan tim kuat seperti Australia, Kepulauan Mariana Utara dan Kuwait.

Maka jika pasukan Nova Arianto finis sebagai runner up Grup G, maka hasil melawan Australia dan Kuwait saja yang dihitung untuk menentukan klasemen runner up terbaik.

Sebagai catatan, hal ini jika Australia dan Kuwait finis di tempat pertama atau ketiga. Sedangkan hasil laga dengan Kepualauan Mariana Utara (jika menempati posisi terbawah), tidak akan dihitung.

Selisih gol juga sangat penting di laga ini. Maka dari itu, Timnas Indonesia U-17 harus berjuang lebih ekstra untuk bisa lolos ke Piala Asia U-17.

Sebagai pengingat, laga perdana Timnas Indonesia U-17 melawan Kuwait akan digelar pada Rabu (23/10/2024) pukul 21.30 WIB.

Berita Terkait