Sebelum Lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi Bakal Pecat Roberto Mancini?
Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini-Instagram/ @saudint-
DailySports.ID - Masa depan Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Arab Saudi tengah diragukan. Jelang duel lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, rumor kencang berembus yang mengatakan Mancini berpotensi dipecat dari kursinya.
Diketahui, Arab Saudi akan melakukan laga tandang menghadapi timnas Indonesia pada 19 November 2024 mendatang.
Rumor Roberto Mancini akan dipecat dari jabatan pelatih Arab Saudi mencuat, setelah hasil buruk yang diraih oleh Green Falcons.
Sejauh ini, Arab Saudi belum menunjukkan performa yang mengesankan. Padahal, mereka menjadi salah satu tim unggulan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.
Sayangnya, tim asuhan Roberto Mancini justru tidak memperlihatkan bahwa mereka merupakan salah satu favorit di grup.
Setelah gagal di Piala Asia 2023, The Green Falcon juga belum cukup menjanjikan pada putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari empat laga yang sudah dimainkan di Grup C, Arab Saudi baru mampu meraih lima poin, dengan satu kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.
Mereka berada di posisi ketiga klasemen. Meskipun peluang lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka, situasi pelatih asal Italia itu tidak aman. Apalagi, Mancini disebut-sebut terlibat dalam situasi yang cukup pelik dengan media dan fans di Arab Saudi
Tiga Alasan Mancini Bakal Dipecat
Media asal Italia, La Repubblica, membuat laporan terkini tentang situasi Mancini di Arab Saudi. Mereka menyebut ada tiga faktor yang membuat Mancini mungkin akan dipecat dari posisinya.
Faktor pertama adalah hasil buruk. Tidak sulit untuk mencari buktinya. Arab Saudi hanya sekali menang dari lima laga terakhir di semua ajang. Bahkan, saat berstatus tuan rumah, mereka imbang lawan Bahrain dan Indonesia.
Kedua, Mancini dilaporkan punya relasi yang buruk dengan media lokal Arab Saudi. Faktor terakhir, yaitu karena Mancini terlibat argumen dengan fans Arab Saudi. Ketiga faktor tersebut diprediksi cukup menjadi alasan Arab Saudi memecat juru taktik 59 tahun tersebut.
