Pakar Belanda Ungkap Cara Mees Hilgers Cepat Kaya di Indonesia
Sabtu, 19 Oktober 2024, 22:00 WIB
Mees Hilgers-PSSI-
DailySports.ID - Seorang pakar media sosial asal Belanda bernama Joey Scheufler memberikan sebuah tips kepada Mees Hilgers agar bisa cepat kaya di Indonesia.
Hal tersebut bermula dari fenomena Mees Hilgers yang tingkat kepopulerannya meningkat drastis di media sosial setelah resmi memilih Timnas Indonesia sebagai negara yang diperkuat olehnya.
Itu terlihat lewat sebuah akun Instagram Mees Hilgers, di mana sebelum memutuskan bergabung ke Timnas Indonesia dirinya hanya memiliki 138 ribu pengikut saja.
Namun, ketika bek FC Twente keturunan Belanda-Indonesia itu memutuskan untuk memiliki paspor ganda dan membela Skuad Garuda, pengikutnya pun bertambah hingga kini menyentuh angka 1,3 juta.
Salah satu pemain termahal di Timnas Indonesia itu pun menilai bahwa jumlah pengikut Instagram miliknya masih kecil. Dirinya pun memiliki target kepada rekan setimnya di Timnas Indonesia, Rafael Struick.
"Dia (Struick) pemain Timnas Indonesia dengan pengikut terbanyak," ujar Hilgers dikutip dari TwentefansNL, Sabtu (19/10/2024).
"Tujuan saya adalah menyalipnya," tambah Mees Hilgers.
Melihat fenomena tersebut, Joey Scheufler selaku pakar media sosial asal Belanda turut memberikan sorotan dan pendapatnya. Dirinya menilai media sosial adalah hal yang menarik untuk para atlet.
Dikatakan menarik bukan karena tingkat populer sang atlet, dalam hal ini Mees Hilgers, kian naik. Namun, media sosial tersebut juga dapat memberikan pendapatan yang lebih.
"Kadang-kadang hal seperti ini menjadi lebih menarik dibanding karier olahraga. Jutta Leerdam mendapat penghasilan lebih banyak dari media sosial dibanding dari ice skating," ungkapnya.
Beberapa media Belanda melaporkan, konten eksklusif di Instagram yang digunakan Mees Hilgers dan pemain keturunan di Timnas Indonesia lainnya dibandrol dengan harga 50 sampai 150 euro per bulan.
"Anda harus menghasilkan uang dengan itu sekarang, semampu Anda sebagai pesepak bola," terang Joey Scheufler.
"Tidak perlu banyak, Anda harus membuat beberapa video dan itu saja akan sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Misalnya 1 persen pengikut Anda berlangganan, segalanya akan berubah dengan cepat untuk hidup Anda," tuturnya.
