Timnas Indonesia Dibekuk oleh China, Ada 4 Pelajaran yang Harus Dipelajari Shin Tae-yong dan Skuat Garuda

DailySports.ID - Timnas Indonesia dipaksa menyerah oleh China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia takluk dari Timnas China dengan skor 1-2 dalam pertandingan ke-4 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak dapat dipungkiri dan memang harus diakui juga jika permainan Timnas China lebih rapi, lebih baik, dan lebih sabar dalam membangun serangan.

Sebagai masyarakat Indonesia dan juga pastinya pendukung Skuat Garuda, kita tentu harus bisa bersikap realistis dengan penampilan dari tim besutan Shin Tae-yong kemarin malam.

Setelah mampu bermain apik dalam tiga pertandingan pertama, Timnas Indonesia bermain kurang maksimal dan kurang memuaskan saat melawan Timnas China.

Tak sedikit yang menyayangkan dan melayangkan kritik terhadap sang pelatih Shin Tae-yong dalam menentukan starting XI dalam pertandingan tersebut.

Bicara mental, kami rasa Jay Idzes dan kolega sudah bisa merelakan hasil dan keputusan kontroversi dari Wasit Ahmed Al Kaf saat melawan Bahrain.

Namun sekali lagi, Timnas Indonesia bisa dibilang tampil kurang memuaskan dalam pertandingan tadi malam, meski dibilang buruk juga tidaklah buruk amat.

Kendati demikian, walau dapat dikatakan sangat sulit dan semakin berat, namun peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka asal konsisten dan bisa belajar dari kesalahan.

Karena setiap manusia, pasti harus selalu belajar mau usia berapapun, sehebat apapun, tetap harus belajar agar bisa terus semakin berkembang.

Hal itulah yang tentunya harus dilakukan oleh Timnas Indonesia agar bisa bangkit untuk menghadapi lawan yang lebih tangguh di pertandingan selanjutnya, yakni Jepang dan Arab Saudi.

DailySports.ID melihat setidaknya ada empat pelajaran yang harus diambil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan skuatnya jelang pertandingan tersebut yang digelar bulan depan. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:

4 Pelajaran yang Bisa Diambil Timnas Indonesia Usai Dibekuk Timnas China

Shin Tae-yong Jangan Salah Pilih Starting XI Lagi

China vs Timnas Indonesia: Eksperimen Shin Tae-yong Gagal Total!-pssi-

Banyak yang mempertanyakan, bahkan tak sedikit pula yang sudah tak yakin Timnas Indonesia bisa menang begitu melihat susunan starting line up sebelum pertandingan digelar.

Di mana nama Eliani Reijnders tak dipanggil karena alasan taktik, Sandy Walsh tidak dimainkan, Tom Haye dan Rizky Ridho baru dimainkan di babak kedua.

Pelatih Shin Tae-yong memang sejauh ini sudah sangat bagus melatih dan mengembangkan Timnas Indonesia, namun bukan berarti juru taktik asal Korea Selatan ini tak luput dari kesalahan.

Dalam starting XI yang dipilih, Shin Tae-yong menurunkan dua nama yang sedang di bawah performa terbaiknya, yakni Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman.

Memang betul, pastinya pelatih jauh lebih tahu kondisi pemain yang terbaru, namun bisa dibilang terlalu berisiko untuk menurunkan pemain yang memang kurang memberikan kontribusi maksimal.

Tak sedikit pula ada yang menilai jika Pelatih Shin Tae-yong seperti ada kesan meremehkan Timnas China, sehingga tidak memainkan pemain yang berada di atas performa sejak menit awal.

Kesalahan Fatal Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman

Asnawi Mangkualam, pemain Timnas Indonesia -Instagram/asnawi_bhr

Benar saja, Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman menjadi dua pemain yang tampil di bawah performa dan kerap membuat Timnas Indonesia kehilangan peluang.

Satu nama yang lebih disorot adalah Asnawi Mangkualam yang dipercaya menjadi kapten dalam pertandingan tersebut.

Beberapa kali, Asnawi benar-benar memaksa untuk menerobos solidnya lini pertahanan China yang membuat tim lawan justru mampu memanfaatkan peluang untuk serangan balik.

Asnawi terlihat beberapa kali juga ingin menerobos dan tidak memberikan bola kepada rekan setimnya yang sudah lepas dari penjagaan pemain lawan.

Sedangkan Witan Sulaeman beberapa kali terlihat salah memberikan operan dan terlalu lama memegang bola, sehingga para pemain Timnas China pun dapat merebutnya dengan mudah.

Masih Terburu-buru

Skuat Timnas Indonesia saat melawan China-@timnasindonesia-

Hal ini masih menjadi pelajaran besar, karena sejak melawan Arab Saudi, Australia, Bahrain, Timnas Indonesia masih terus kurang sabar, baik dalam membangun serangan, penyelesaian, maupun bertahan.

Memang tak mudah, namun jika bisa terus mengasah ketenangan namun tetap sigap dalam segala situasi, bukan tak mungkin Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.

Mudah Terprovokasi

Ragnar Oratmangoen di laga China vs Indonesia-X/@TimnasIndonesia-

Para lawan seakan sudah mengetahui, jika Timnas Indonesia sangat mudah terprovokasi, sehingga beberapa pemain lawan mencoba untuk memancing emosi para penggawa Skuat Garuda.

Hal ini jelas bisa merusak ritme permainan dan momentum baik. Artinya, Timnas Indonesia harus bisa lebih sabar agar tidak mudah terpancing emosi.