Viral Pengakuan Wasit China vs Indonesia Omar Al Ali: Ingin Dianggap Teman oleh Para Pemain
Minggu, 13 Oktober 2024, 02:45 WIB

Pengakuan wasit China vs Indonesia Omar Al Ali ingin dianggap teman oleh pemain-Instagram/ @eurasiasportimages-
DailySports.ID - Indonesia kembali akan dipimpin wasit asal Timur Tengah dalam lanjutan putaran III Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra China.
Wasit Uni Emirat Arab, Omar Al Ali, didaulat menjadi pengadil pertandingan China vs Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (15/10/2024).
Diketahui, Omar Al Ali merupakan salah satu wasit muda asal Oman yang sempat menjadi sorotan. Ia dituding membantu Bahrain saat mengalahkan Australia.
Sontak saja, penunjukkan Omar Al Ali oleh pihak AFC sebagai wasit di pertandingan China vs timnas Indonesia menuai pro kontra di kalangan penggemar Skuat Garuda.
Mengingat, timnas Indonesia baru dirugikan oleh wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, saat melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) lalu.
Belakangan, wawancara Omar dengan media beberapa tahun lalu kembali viral. Dia mengaku selalu menganggap pemain yang bertanding sebagai teman.
Menurutnya hal itu dilakukan untuk meredam suasana tegang saat pertandingan berlangsung. Cara ini kata dia lebih memudahkannya memimpin pertandingan.
"Selama saya memimpin pertandingan, saya mengontrol para pemain seperti teman, karena itu memudahkan kerja sama antara saya dengan mereka di lapangan," ujarnya seperti dilansir dari Emaratalyoum.
Lebih lanjut, hal tersebut juga dianggapnya sebagai faktor penting untuk meredam ketenangan dan memudahkannya dalam mengontrol pertandingan sebagai seorang wasit.
"Kondisi itu membuat saya lebih mudah mengontrol pertandingan dan sebagai wasit saya harus bersikap tenang, ini penting untuk meredam ketegangan," tambahnya.
Sebagai informasi, Omar Al Ali merupakan mantan pemain klub lokal di kota Sharjah, namun ia pensiun dini saat masih berusia 17 tahun, kemudian banting setir menjadi wasit.
Kariernya sebagai wasit terbilang cemerlang di usianya yang masih muda. Terbukti, saat berusia 26 tahun, ia sudah mendapatkan lencana wasit internasional, sekaligus menjadi wasit termuda kedua dari UEA dengan torehan tersebut.
"Menjadi wasit mengajarkan saya banyak hal, seperti kesabaran dan daya tahan. Saya menjadi wasit UEA yang lulus dari program Wasit Masa Depan AFC pada 2014," jelas Omar.