Lawan China di Cuaca Dingin, Timnas Indonesia Ketiban Durian Runtuh
Jumat, 04 Oktober 2024, 19:40 WIB

Skuad Timnas Indonesia-PSSI-
DailySports.ID - Timnas Indonesia dikabarkan bakal ketiban durian runtuh saat bertandang ke China yang tengah memasuki cuaca dingin. Mengapa bisa demikian?
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melawan China pada laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (15/10/2024) pukul 19:00 WIB.
Pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football, lokasi tempat berlangsungnya laga itu berada sekitar 6,5 jam lewat jalur darat dari Ibu Kota China, Beijing.
Selain karena lokasinya yang jauh, suhu di Qingdao, China pada Oktober juga dikabarkan tengah memasuki cuaca yang cukup dingin karena terletak di daerah pegunungan.
Banyak yang mengira keputusan Federasi Sepak Bola China atau CFA memilih lokasi tersebut untuk merugikan Timnas Indonesia, karena harus menempuh perjalanan yang jauh.
Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat Timnas Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan Asia karena mengalami peningkatan kekuatan yang signifikan di bawah kepelatihan Shin Tae Yong.
Namun ternyata, Arya Sinulingga selaku Exco PSSI memiliki pandangan tersendiri. Dirinya menilai cuaca dingin justru bisa menguntungkan skuad Garuda yang sebagian besar dihuni pemain diaspora.
Hal tersebut tak lepas dari kebiasaan para pemain diaspora yang bermain di Eropa. Cuaca dingin bukanlah halangan untuk para pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Arya Sinulingga di kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada Jumat (4/10/2024) dengan judul 'BANYAK YANG GAK TAHU, INI PROSES NATURALISASI MEES HILGERS DAN ELIANO REIJNDERS'.
"Kita agak beruntung di China, Qingdao. Itu kan udaranya dingin ya, daerah pegunungan. Saya kemarin nonton di sana, kamu tahu nggak berada derajat? Waktu saya nonton Ragnar itu suhunya enam derajat. Sementara waktu nonton Eliano [Reijnders] lawan klubnya Thom Haye itu cuaca sekitar 10-15 derajat," kata Arya.
"Jadi kalau di tempat dingin sepertinya menguntungkan untuk pemain-pemain diaspora kita. Karena kalau mereka tanding tiap minggu itu dingin semua udaranya," imbuhnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia saat ini mayoritas berisikan para pemain diaspora atau keturunan dari Eropa. Bahkan, 11 pemain utama yang kerap diturunkan oleh Shin Tae Yong pun mayoritas pemain keturunan.
Memiliki darah keturunan Eropa, tentu saja mereka sudah terbiasa dengan cuaca dingin di kompetisi tempat klub mereka masing-masing. Hal ini sangat menguntungkan Timnas Indonesia.
Justin Hubner, Marselino Ferdinan, dan Nathan Tjoe A On masing-masing bermain di klub Inggris. sementara Thom Haye, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders di Belanda.