Vietnam yang Menyedihkan, Menang 3 Kali tapi Gagal Ikuti Timnas Indonesia ke Piala Asia U-20 2025

DailySports.ID - Berikut adalah perjalanan Timnas Vietnam U-20 yang sangat menyedihkan, berhasil menang tiga kali tetapi gagal mengikuti Timnas Indonesia U-20 ke putaran final Piala Asia U-20 2025.

Ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 telah rampung digelar. Pertandingan yang dimulai Sabtu (21/9/2024) hingga Minggu (29/9/2024) itu menghasilkan 16 negara yang akan tampil pada putaran final Piala Asia U-20 2025.

Angka tersebut sangat sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah kontestan yang mengikuti ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yakni sebanyak 45 negara.

Dari 45 negara tersebut, terdapat 11 negara dari ASEAN yang turut serta. Mereka adalah Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Timor Leste.

Sayangnya dari 11 negara ASEAN, hanya dua saja yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U20 2025 di China. Mereka adalah Indonesia dan Thailand.

Beberapa negara besar ASEAN seperti Malaysia dan Vietnam dipastikan gagal lolos karena tidak keluar sebagai juara grup, dan tidak mampu menjadi lima runner-up terbaik dari 10 grup yang ada.

Dalam hal tersebut, Vietnam menjadi tim yang paling menyedihkan. Tim berjuluk The Golden Star itu berada di Grup A, bersama dengan Suriah, Bangladesh, Guam dan Bhutan.

Berada di Grup A, Vietnam berhasil meraih tiga kemenangan dan sekali kekalahan. Satu-satunya kekalahan tersebut datang dari Suriah dengan skor tipis 0-1.

Sedangkan tiga laga lainnya, berhasil dilalui Vietnam dengan kemenangan sangat meyakinkan. Mereka menang 5-0 atas Bhutan, membungkam Guam 3-0, dan merontokkan Bangladesh 4-1.

Alhasil, Vietnam selaku tuan rumah Grup A harus puas berada di posisi runner-up dengan raihan sembilan poin dari empat laga, di bawah Suriah yang meraih poin sempurna 12.

Namun, hal tersebut tak cukup untuk membawa Vietnam lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China. Pasalnya, Vietnam berada di grup yang berisi lima negarsa.

Sesuai dengan peraturan AFC, maka catatan pertandingan melawan tim juru kunci harus dihapus agar memiliki jumlah laga yang sama dengan grup-grup yang dihuni empat negara saja (Grup A-E berisikan lima negara, Grup F-J berisikan empat negara).

Dengan demikian skor kemenangan 5-0 atas Bhutan harus dihapus karena negara Asia Selatan itu adalah juru kunci Grup A. Hal itu membuat Vietnam total meraih dua kemenangan dan sekali kalah di klasemen runner-up terbaik dengan perolehan enam poin.

Perolehan poin Vietnam sama dengan Thailand dan Yordania, yang berada di posisi keempat dan kelima klasemen runner-up terbaik. Hanya saja, tim The Golden Star kalah selisih gol dan harus berada di posisi keenam.

Di sisi lain, Timnas Indonesia U20 sendiri berhasil menyudahi Grup F sebagai juara grup, dengan meraih tujuh poin dari tiga laga. Jens Raven dan kawan-kawan berada di atas Yaman karena unggul selisih gol.