Erick Thohir: PSSI Beri Perhatian Setara untuk Timnas Sepak Bola Putri
Sabtu, 21 September 2024, 19:07 WIB
Erick Thohir: PSSI Beri Perhatian Setara untuk Timnas Sepak Bola Putri-PSSI-
DailySports.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa perhatian PSSI terhadap sepak bola nasional, baik putra maupun putri, diberikan secara setara.
Menurutnya, PSSI tidak pernah membeda-bedakan komitmen antara kedua sektor tersebut dan terus berupaya memberikan dukungan maksimal. Salah satu buktinya adalah pengucuran anggaran sebesar Rp 36 miliar untuk pengembangan awal sepak bola putri.
"Kami memperlakukan sepak bola putri dengan komitmen yang sama seperti sepak bola putra. Tidak ada pembedaan dalam dukungan kami. Faktanya, kami sudah mengalokasikan anggaran Rp 36 miliar khusus untuk sepak bola putri," ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (21/9/24).
"Sebagian dari anggaran tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas Timnas U-17 yang baru saja berlatih di Bali. Selain itu, kami juga telah menyusun strategi pengembangan jangka pendek, menengah, dan panjang untuk sepak bola putri," tambahnya.
Erick juga membeberkan rencana jangka panjang PSSI untuk menghidupkan kembali Liga 1 Putri, yang diharapkan bisa mulai bergulir pada musim 2026/2027.
Terpantau Liga 1 Putri terakhir kali diadakan pada musim 2019, dengan Persib Bandung sebagai juaranya. Sejak saat itu, kompetisi tersebut sempat tertidur, menciptakan polemik di kalangan pencinta sepak bola.
Namun, Erick optimistis bahwa liga ini bisa kembali digulirkan, memberikan kesempatan bagi klub-klub putri di Indonesia untuk berkembang.
"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan Liga 1 Putri. Saya sudah menjanjikan bahwa liga tersebut akan dimulai pada musim 2026/2027, mengingat dorongan untuk itu sangat besar," kata Erick.
Absennya kompetisi resmi selama beberapa tahun terakhir telah berdampak negatif pada performa Timnas Putri Indonesia, yang saat ini ditangani oleh pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki. Kurangnya kompetisi lokal juga menghambat regenerasi dan pengembangan talenta di level nasional.
Di tengah tantangan tersebut, Erick memastikan bahwa PSSI sudah memulai sejumlah langkah strategis untuk memperbaiki kondisi ini, salah satunya dengan menyiapkan Timnas Putri U-20.
Persiapan yang dilakukan diharapkan dapat membangkitkan sektor sepak bola putri yang selama ini belum terkelola secara maksimal.
"Saat ini, ada 25 pemain Timnas Putri U-20 yang sedang menjalani pemusatan latihan di Hotel Sultan. Mereka nantinya akan melanjutkan pemusatan latihan di Jepang dan menjalani tujuh pertandingan uji coba di beberapa kota di sana. Tujuan kami jelas, yaitu mempersiapkan Timnas Putri U-20 agar bisa bersaing di level internasional, sebagaimana yang telah dicapai oleh sepak bola putra," jelas Erick.
Setelah menjalani pemusatan latihan di Jepang hingga 21 Oktober, Timnas Putri U-20 akan melanjutkan perjalanan mereka ke Belanda.
View this post on Instagram
Di sana, mereka dijadwalkan menghadapi Timnas Putri Belanda dalam laga persahabatan pada 25 Oktober dalam rangkaian FIFA Match Day. Usai dari Belanda, skuat Garuda Pertiwi U-20 akan bertolak ke Yordania untuk berhadapan dengan Timnas Putri U-20 Yordania pada 30 Oktober.
Dengan beragam inisiatif tersebut, PSSI menegaskan bahwa perhatian pada sepak bola putri kini menjadi prioritas, sejalan dengan target jangka panjang pengembangan sepak bola nasional secara keseluruhan.
