https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Antonio Conte Bantah Jika Sepak Bola Italia Sedang Mengalami Krisis

Antonio Conte Bantah Jika Sepak Bola Italia Sedang Mengalami Krisis

Antonio Conte Bantah Jika Sepak Bola Italia Sedang Mengalami Krisis

Pelatih Napoli, Antonio Conte-@antonioconte-instagram

DailySports.ID - Pelatih baru Napoli, Antonio Conte tak sepakat jika sepak bola Italia disebut-sebut tengah mengalami krisis.

Perlu diketahui, jika sebagai tim tradisional di turnamen internasional, Italia gagal total di Euro 2024.

Timnas Italia gugur di babak 16 besar Euro 2024 usai dikalahkan Swiss dengan skor meyakinkan, 2-0.

Ketika melawan Swiss, Italia yang ditukangi Luciano Spalletti gagal menampilkan performa maksimal.

Gli Azzurri gagal dalam hal menyerang maupun transisi bertahan. Di sisi lain, Swiss bermain sangat disiplin.

Berdasarkan hasil di Euro 2024, muncul anggapan jika Italia tengah mengalami krisis dan tertinggal dengan beberapa negara di Eropa.

Sementara itu, Antonio Conte yang pernah menangani Italia pada 2014-2016 menilai anggapan itu tidaklah relevan.

Conte mengakui jika sepak bola Italia tertinggal, namun, menyebut dengan istilah krisis dinilai terlalu dramatis.

"Ini setengah benar, karena musim lalu, atau dua tahun lalu, satu klub Italia mencapai final (Liga Champions)," kata Antonio Conte kepada Rai Sport.

Antonio Conte menjelaskan buktinya, jika di level klub, beberapa tim Italia bahkan mampu mencapai final Liga Europa dan Conference.

Selain itu, ada juga pelatih asal Italia yang berada di final Liga Champions musim 2023/2024, yakni Carlo Ancelotti.

"Isu-isu semacam ini selalu muncul saat ada kekecewaan di Piala Dunia atau Euro. Kita sudah menjalani situasi semacam ini sejak lama, tapi ketika hal-hal berjalan baik, kita pura-pura tidak ada masalah," ujar Conte.

Sementara itu, kegagalan secara total Italia di Euro 2024 disebut karena adanya perpecahan di ruang ganti Gli Azzurri.

Berdasarkan laporan La Repubblica, kondisi di dalam timnas Italia tidak dalam kondisi yang baik.

Ada laporan yang menyatakan jika skuad Italia merasa jauh dari manajer, terlebih terkait ide permainan.

Selain itu, muncul spekulasi bahwa terdapat minimnya komitmen dalam latihan dari beberapa pemain.

Pemain dilaporkan bingung dengan taktik dan metode latihan yang diterapkan pelatih Luciano Spalletti.

Spalletti mendapati dirinya seperti bukan seorang pemimpin yang kemudian membuat munculnya kelompok-kelompok kecil.

Kelompok dan faksi-faksi kecil di dalam ruang ganti ini disinyalir menjadi penyebab sangat buruknya permainan Italia di Euro 2024.

Beberapa pemain menuduh Spalletti kurang melakukan persiapan dan tak yakin dengan gaya permainannya.

Bahkan ada laporan yang menyebutkan beberapa pemain tak suka dengan pemanggilan Nicolo Fagiolo.

Nicolo Fagiolo dirasa kurang memiliki pengaruh baik karena terjerat kasus judi seperti halnya Sandro Tonali.

Tak hanya itu, ada pemain yang terkejut dengan perubahan taktis dua jam sebelum laga melawan Kroasia.

Alih-alih membeberkan masalah di internal timnas Italia, Luciano Spalletti malah menyalahkan kesuksesan Inter Milan meraih scudetto 2023-24.

Berita Terkait