Legenda Timnas Inggris Sebut Belanda Berhak Dirugikan Akibat Penalti Harry Kane
Kamis, 11 Juli 2024, 21:16 WIB

Harry Kane pemain timnas Inggris--Sky Sports
DailySports.ID – Gary Neville selaku legenda timnas Inggris ikut menyoroti keputusan wasit yang memberi tendangan penalti untuk Harry Kane di babak semifinal Euro 2024 yang digelar pada Kamis, (11/7/2024).
Diketahui pada pertandingan yang berlangsung di stadion BVB, Dortmund, timnas Belanda unggul lebih dulu.
Namun seiring berjalannya waktu, timnas Inggris menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti dari Harry Kane di menit ke-18.
Gol ini membuat perdebatan karena sebelumnya terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh Denzel Dumfries terhadap kapten timnas Inggris tersebut.
Dumfries dianggap melakukan pelanggaran terhadap Kane saat berusaha untuk menghalangi tembakannya.
Timnas Inggris mendapat keuntungan dari insiden tersebut, pemain dari klub Bayern Munich itu berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sukses untuk mencetak gol penyama, skor berubah menjadi 1-1.
Legenda Timnas Inggris Sebut Belanda Punya Hak Merasa Dirugikan Terkait Penalti Harry Kane
Penalti kontroversi yang dilakukan oleh Kane tetap meninggalkan pertentangan dari sejumlah pihak termasuk Gary Neville.
Sebagai legenda sepak bola Inggris dan seorang analis terkenal, dia berpendapat bahwa timnas Belanda memiliki alasan yang sah untuk merasa dirugikan.
Neville mencoba memahami insiden benturan antara Kane dan kaki Dumfries dari sudut pandang bek bertahan, yang kebetulan memiliki posisinya serupa ketika bermain.
“Sebagai seorang bek, saya pikir itu keputusan yang sangat memalukan. Tak mungkin itu penalti. Dia (Dumfries) hanya masuk secara alami untuk mengeblok tembakan,” tuturnya di acara BBC Sport.
“Itu bukan penalti bagi saya. Saya pikir untuk seorang bek, mereka harus dibiarkan bertindak jujur dan mengeblok tembakan di dalam kotak penalti,” imbuhnya lagi.
Opini Alan Shearer Terkait Penalti Harry Kane
Disatu sisi yang sama, Alan Shearer selaku legenda skuad The Three Lions, menyatakan pendapatnya bahwa Denzel Dumfries hanya bermaksud untuk menghalangi Harry Kane menembak.
Tindakan tersebut dianggap wajar dilakukan oleh seorang bek dalam upaya untuk melindungi gawangnya, namun akibat dari usahanya malah menyebabkan kontak yang tidak bisa dihindari.
Shearer mengaku ada keraguan mengenai apakah ada kontak yang seharusnya dianggap pelanggaran, pasalnya bek Belanda itu hanya berusaha menghalangi bola.
“Ada keraguan terjadi kontak di sana, tapi bek Belanda itu mencoba untuk mengeblok bola,” paparnya.
Terlepas dari itu semua, kini pasukan Gareth Southgate berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.
Selanjutnya, timnas Inggris bakal menghadapi timnas Spanyol yang bakal digelar pada Senin, (15/7/2024), dini hari WIB.