https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Jelang Spanyol vs Prancis, Alvaro Morata: Euro 2024 Jadi Turnamen Terakhir Saya

Jelang Spanyol vs Prancis, Alvaro Morata: Euro 2024 Jadi Turnamen Terakhir Saya

Jelang Spanyol vs Prancis, Alvaro Morata: Euro 2024 Jadi Turnamen Terakhir Saya

Kapten Timnas Spanyol, Alvaro Morata-Instagram/ @alicecampello-Instagram/ @alicecampello

DailySports.ID - Kapten Timnas Spanyol, Alvaro Morata mengisyaratkan dirinya akan gantung sepatu usai perhelatan Euro 2024. 

Morata telah menjadi starter dalam empat dari lima pertandingan Spanyol di Euro sejauh ini, mencetak gol dalam kemenangan 3-0 di fase grup atas Kroasia, dan diperkirakan akan tampil saat timnya menghadapi Prancis di semifinal.

Di sisi lain, ia juga mengemukakan prospek meninggalkan Atletico Madrid, dengan mengatakan "di Spanyol tidak ada rasa hormat untuk apa pun atau siapa pun," kata Morota dikutip ESPN.

Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Morata Pensiun

Terus dihujai kritikan fans, disinyalir jadi penyebab Morata berpikir pensiun dari timnas. 

Namun, dia enggan memikirkan masalah itu terlalu serius dan fokus menunjukkan penampilan terbaik untuk membawa Spanyol kembali meraih gelar.

Sebelumnya, Morata acap dicibir suporter saat tampil di lapangan, sejak beberapa tahun ke belakang sampai saat ini. 

"Hal itu mungkin saja," jawab Morata kepada El Mundo soal kemungkinannya gantung sepatu, dikutip ESPN. 

"Itu kemungkinan yang enggan saya bicarakan terlalu banyak, namun itu mungkin terjadi," lanjutnya.

Pemain 31 tahun itu lelah dengan segala penilaian negatif yang diterima selama memperkuat La Furia Roja.

"Di Spanyol, saya sulit bahagia. Tak perlu diragukan (saya lebih bahagia di luar Spanyol). Saya sudah berkali-kali mengatakan itu. Faktor utamanya, orang-orang di luar menghormati saya. Di Spanyol tak ada rasa hormat terhadap apapun dan siapapun."

Waktu Untuk Pergi Semakin Dekat

Ia juga mengomentari saat dirinya panen kritik lantaran menangis di lapangan usai mendapat kartu kuning di perempat final Euro 2024. 

"Di lain waktu, orang bilang saya menangis (di tepi lapangan) karena saya diberi kartu kuning. Omong kosong apa itu! Saya menangis karena negara saya, dengan saya sebagai kaptennya, lolos ke semifinal," jelas Morata.

"Saya tidak pernah bisa mengkritik seseorang yang menangis karena itu. Tapi saya justru dikritik, ketika saya bersedia melakukan apapun demi memenangi Euro."

"Saya mencoba menikmati turnamen ini, yang mungkin akan menjadi turnamen terakhir saya bersama timnas, dan ke depan, apa yang akan terjadi, terjadilah. Mungkin suatu hari nanti mereka bahkan akan merindukan saya."

"Momen untuk pergi semakin dekat, itu sebabnya saya menikmatinya, itulah sebabnya saya menangis, itu sebabnya saya akan menangis pada apa pun yang terjadi selanjutnya, baik atau buruk," tutup Morata.

Berita Terkait