Nico Williams Punya Kakak Kandung Beda Negara, Intip Perjalanannya Bersama Timnas Spanyol
Perjalanan karier Nico Williams di Timnas Spanyol, punya kakak yang bela negara lain-UEFA-UEFA
DailySports.ID- Nico Williams menjadi salah satu pemain yang bersinar di turnamen Euro 2024.
Berposisi sebagai penyerang sayap, punggawa Timnas Spanyol itu kerap melakukan penyelamatan gemilang, hingga merangsek ke jantung pertahanan lawan.
Beberapa klub seperti Barcelona hingga Chelsea dikabarkan tertarik membawa pemain Athletic Bilbao tersebut.
Perjalanan hidup dan karirnya sendiri bisa dibilang cukup menarik, mengingat tidak ada darah Spanyol di dalam keluarganya.
Bahkan, belakangan sosoknya juga jadi sorotan karena diketahui memiliki kakak laki-laki bernama Inaki yang membela negara lain, yakni Ghana.
Lantas, seperti apa perjalanan Nico Williams hingga bisa membela Timnas Spanyol?
Perjalanan Nico Williams di Timnas Spanyol
Pemain dengan nama lengkap Nicholas Williams Arthuer ini lahir pada 12 Juli 2002 di Pamplona, Spanyol dari orang tua yang berasal dari Ghana.
Ia memiliki seorang kakak bernama Inaki Williams yang lahir di Bilbao, 15 Juni 1994.
Selama bertahun-tahun, keduanya sempat masuk di jajaran skuad usia muda Spanyol.
Asosiasi Sepakbola Ghana melihat potensi keduanya dan melakukan pendekatan pada 2022.
Namun, di sinilah perubahan dimulai karena Nico memutuskan untuk berbeda jalan dengan kakaknya.
Meski berstatus saudara kandung, Inaki memilih untuk memperkuat tanah leluhur sang bapak, Ghana. Sedangkan Nico memilih Spanyol, tanah kelahirannya.
Perbedaan jalur antara keduanya terlihat jelas saat penampilan perdana mereka di Piala Dunia 2022 bersama timnas masing-masing.
Nico Williams hingga kini ia sudah berkontribusi dalam 18 pertandingan dan mencetak 3 gol bersama timnas Spanyol.
Rekam Jejak Nico dan Inaki Williams
Kakak beradik ini terlibat dalam persaingan kompetitif.
Inaki mendominasi di La Liga, sementara Nico lebih unggul di Piala Raja Spanyol dari segi statistik.
Perjalanan Nico menuju tim utama Bilbao lebih mulus dibandingkan Inaki yang harus dipinjamkan ke klub divisi 3 La Liga, CD Basconia, sebelum mendapat kontrak resmi di tim senior.
Nico selalu menjadi andalan di berbagai kelompok umur hingga tim senior klub asal Basque tanpa harus dipinjamkan ke klub lain.
Sementara, menilik harga pasar dari Transfermarkt, Nico juga unggul jauh dari sang kakak.
Nico kini bernilai sekitar Rp 869 miliar, dua kali lipat dari Inaki yang berada di kisaran Rp 434 miliar.
Meski demikian, Inaki telah memenangkan dua trofi Piala Super Spanyol bersama Los Leones, sementara Nico belum pernah merasakan satu gelar pun.
