https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Pengakuan Phil Foden yang Frustrasi di Euro 2024: Saya Tak Akan Berbohong!

Pengakuan Phil Foden yang Frustrasi di Euro 2024: Saya Tak Akan Berbohong!

Pengakuan Phil Foden yang Frustrasi di Euro 2024: Saya Tak Akan Berbohong!

Blak-blakan Jelang Inggris vs Swiss, Phil Foden Mengaku Frustrasi di Euro 2024-@philfoden-Instagram

DailySports.ID - Meski tampil gemilang di klub, Phil Foden merasa penampilannya selama Euro 2024 masih jauh dari harapan, dirinya pun mengungkapkan frustasi jelang Inggris lawan Swiss.

Pemain berusia 24 tahun ini telah menjadi starter dalam empat pertandingan untuk The Three Lions namun hingga sampai saat ini belum juga torehkan gol maupun assist, diketahui Inggris bekerja keras untuk melaju ke babak perempat final hingga saat ini.

Phill Foden sebetulnya hampir mencetak gol di babak 16 besar melawan Slovakia, namun nahas golnya di babak kedua itu dibatalkan karena terjebak perangkap offside, sebagai pemain yang dinobatkan pemain terbaik Young (PFA), dirinya mengaku belum mampu mencapai standar tinggi yang diharapkan penggemar.

“Saya sedikit frustrasi, saya tidak akan berbohong, saya ingin mencoba dan mencetak gol, mencoba dan melakukan hal-hal yang lebih baik untuk Inggris dan terkadang hal itu tidak berhasil. Namun, ini tentang menjaga mentalitas yang baik." kata Phill Foden dikutip dari Sportskeeda.

Dirinya pun menjelaskan bahwa bermain untuk tim nasional membawa tekanan tersendiri baginya.

"Saya tahu ekspektasi sangat tinggi, terutama setelah musim yang luar biasa bersama City. namun, saya merasa belum bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim ini. Itu yang membuat saya sangat frustrasi," tambah Phill Foden.

Bintang muda Manchester City itu yang dikenal dengan kemampuan teknis dan kreativitasnya ini merasa bahwa para pemain harus bertanggung jawab atas performa mereka di lapangan.

"Setiap pemain harus menanggung sebagian kesalahannya, harus ada beberapa pemimpin yang berkumpul dan mencari solusi mengapa hal ini tidak berhasil," tambahnya.

Lantas, dirinya pun tidak menyalahkan manajer Gareth Southgate atas kurangnya penampilan Inggris di Euro 2024, sebaliknya ia malah merasa kasihan pada manajernya itu.

“Saya merasa kasihan pada Gareth, dalam latihan, dia meminta kami untuk menekan serta tampil tinggi di lapangan dan saya merasa kadang-kadang hal itu harus datang dari para pemain, kita harus menjadi pemimpin di dalam pertandingan," ujar Phill Foden.

Selama Euro 2024 diketahui Phill Foden lebih sering digunakan sebagai pemain sayap kiri, namun ia merasa posisi idealnya adalah di posisi lini tengah.

“Saya telah menunjukkan musim ini dengan City bahwa saya telah bergerak lebih ke tengah dan gol-gol tercipta serta membawa perbedaan lebih banyak di lapangan, jujur mengenai posisi saya lebih nyaman bermain di lini tengah,” ujarnya.

Dengan pertandingan perempat final melawan Swiss, Phill Foden berharap untuk bisa menunjukan performa yang lebih baik.

“Kami masih punya kesempatan untuk membuat sejarah di kompetisi ini, kami harus tetap fokus dan bekerja keras dan saya yakin dengan kemampuan tim ini, kami akan memberikan yang terbaik untuk negara kami,” tutup Foden.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Phill Foden dan skuad Inggris saat ini sedang berjuang untuk meraih kesuksesan di Euro 2024, serta bagi dirinya ini adalah kesempatan untuk mengatasi rasa frustasi dan harus menunjukan bahwa ia pemain adalah terbaik.

Berita Terkait