Kupas Sejarah Piala Eropa, Sensasi Rumania Depak Jerman dan Inggris dari Euro 2000

DailySports.ID - Rumania pernah mendunia pada era 1990-an. Mereka punya satu pemain bintang yang sampai saat ini dikenang sebagai pesepak bola terbaik negara mereka sepanjang masa, yakni Gheorghe Hagi.

Saking hebatnya Hagi, penikmat sepak bola sampai memberinya julukan Maradona dari Carpathian. Performa yang paling dikenang sudah tentu adalah ketika meloloskan Rumania ke perempat final Piala Dunia 1994.

Selain Piala Dunia 1994, Hagi juga masih bisa produktif mengharumkan nama bangsa di ajang Piala Eropa saat memasuki usia senja kariernya. Dia memimpin generasi baru Rumania mencuri perhatian dunia di Euro 2000 yang berlangsung di Belanda dan Belgia. 

Hagi bertindak sebagai kapten Rumania di Euro 2000. Usianya kala itu sudah 35 tahun dan dia menggendong generasi baru yang berisikan Cristian Chivu, Cosmin Contra, Adrian Ilie, dan Adrian Mutu. 

Di Euro 2000, Rumania tergabung di Grup A yang masuk kategori neraka. Dibilang demikian karena rival-rival mereka adalah Portugal, Inggris, serta sang juara bertahan Piala Eropa, Jerman. 

Laga pembuka Rumania di Euro 2000 adalah menghadapi Jerman. Mereka membuka skor terlebih dulu melalui aksi Viorel Moldovan pada menit ke-5 sebelum disamakan Mehmet Scholl pada menit ke-28. 

Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga bubaran. Toh bagi Rumania terasa seperti kemenangan lantaran mereka sukses mencuri poin dari juara bertahan Piala Eropa. 

Berikutnya, Rumania berjumpa Portugal yang kala itu tengah mengusung generasi emas berisi bintang-bintang kelas wahid seperti Manuel Rui Costa, Nuno Gomes, Sergio Conceicao, Abel Xavier, dan Luis Figo. 

Mampu mengimbangi hampir sepanjang laga, Rumania harus menelan pil pahit kekalahan di detik-detik akhir. Kelengahan barisan pertahanan memudahkan pemain pengganti Costinha untuk mencetak gol kemenangan Portugal pada menit ke-90+4.

Jadilah Rumania harus menjalani duel hidup-mati dalam pertandingan pamungkas Grup A melawan Inggris. Sang kapten Gheorghe Hagi tak bisa ikut ambil bagian membantu timnya lantaran terkena akumulasi kartu kuning. 

Belum lagi Inggris bermaterikan pemain-pemain elite yang meramaikan kompetisi Premier League kala itu, mulai dari Paul Ince, Michael Owen, Alan Shearer, Paul Scholes, Gary Neville, Dennis Wise, hingga sang Golden Boy, David Beckham. 

Perjuangan Heroik Rumania Paksa Inggris Pulang Kampung

Potret pertandingan Inggris vs Rumania di fase grup Euro 2000.-@Liga1Romania-Twitter

Tibalah hari pertandingan di Stade du Pays de Charleroi, Belgia, pada 20 Juni 2000. Rumania yang bermain tanpa Hagi rupanya malah mampu tampil lepas tanpa beban, sehingga membuat Inggris keteteran. 

Rumania membuka skor terlebih dulu lewat gol aneh Cristian Chivu pada menit ke-22. Bek yang tenar bersama Ajax Amsterdam dan Inter Milan ini awalnya bermaksud memberikan umpan silang kepada striker Viorel Moldovan. 

Namun, bola yang mengarah ke tiang jauh Inggris justru masuk ke gawang sebelum disambar oleh Moldovan. Kiper Nigel Martyn cuma bisa bengong melihat jalanya bergetar. 

Tersentak oleh gol tersebut, Inggris mencoba bangkit di sisa waktu babak pertama. Tekanan dari kubu The Three Lions membuat barisan pertahanan Rumania panik dan melakukan kesalahan fatal. 

Kali ini Chivu menjadi pesakitan karena lalai melanggar Paul Ince di kotak terlarang. Alan Shearer yang maju sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik pada menit ke-41. 

Berselang empat menit kemudian, Inggris berbalik unggul melalui aksi Michael Owen. Penyerang muda Liverpool itu memanfaatkan operan matang dari Paul Scholes untuk menjebol gawang Rumania pada menit ke-45. 

Rumania merapatkan barisan dan mengatur siasat di ruang ganti saat turun minum. Mereka menerapkan permainan menekan di awal babak kedua dan sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-48. 

Gelandang Dorinel Munteanu memaksimalkan bola muntah hasil tepisan kurang sempurna kiper Nigel Martyn untuk mengembalikan skor menjadi sama kuat 2-2. 

Setelah itu, kedua tim saling jual beli serangan untuk mencari gol kemenangan. Dewi Fortuna rupanya berpihak kepada Rumania yang tiba-tiba mendapat durian runtuh berupa hadiah penalti menjelang injury time. 

Inggris yang bisa lolos ke perempat final andai hasil imbang terus bertahan hingga bubaran malah melakukan blunder. Phil Neville ceroboh melanggar Moldovan di kotak terlarang pada menit ke-89.

Pemain pengganti Ionel Ganea melangkah maju mengeksekusi penalti dan sukses mengecoh Nigel Martyn. Rumania berbalik unggul 3-2 dan skor ini bertahan hingga bubaran. 

"Harus diakui kami tidak bermain bagus hari ini. Sekarang kami harus evaluasi diri dan berusaha melupakan kekalahan dari Rumania," kata pelatih Inggris, Kevin Keegan, selepas laga dikutip dari BBC Sport. 

Segenap pemain Rumania bersorak kegirangan menyambut kelolosan pertama mereka ke fase gugur Piala Eropa. Terasa istimewa karena tim yang disingkirkan untuk menemani Portugal dari Grup A adalah Jerman dan Inggris. 

Sayang, perjalanan indah Rumania harus terhenti di perempat final Euro 2000. Mereka keok 0-2 dari Italia dan Gheorghe Hagi yang kembali bermain usai terkena akumulasi kartu malah diusir ke luar lapangan akibat kartu merah langsung buntut pelanggaran terhadap Gianluca Zambrotta. 

Itulah pertandingan terakhir Hagi karena setelah itu dia memutuskan gantung sepatu, tapi tidak mengurangi kecintaan publik Rumania kepada sang legenda hidup. 

Susunan Pemain Inggris vs Rumania:

Inggris (4-4-2): 13-Martyn; 2-G. Neville, 4-Campbell, 6-Keown, 3-P. Neville; 7-Beckham, 8-Scholes (12-Southgate 81'), 14-Ince, 17-Wise (18-Barmby 75'); 9-Shearer, 10-Owen (19-Heskey 66')
Cadangan: 1-Seaman, 22-Wright, 11-McManaman, 15-Barry, 16-Gerrard, 20-Phillips, 21-Fowler
Pelatih: Kevin Keegan

Rumania (5-3-2): 12-Stelea; 22-Contra, 4-Filipescu, 6-Popescu (17-Belodedici 32'), 13-Chivu, 2-Petrescu; 5-Galca (16-Rosu 68'), 8-Munteanu, 11-Ilie (18-Ganea 74'); 9-Moldovan, 7-Mutu
Cadangan: 1-Lobont, 21-Prunea, 3-Ciobotariu, 14-Petre, 15-Lupescu, 19-Lincar, 20-Hildan
Pelatih: Emerich Jenei

Stadion: Charleroi (30.000) 
Gol: Shearer 41' pen., Owen 45'/Chivu 22', Munteanu 48', Ganea 89' pen. 
Wasit: Urs Meier (Swi) 
Kartu Kuning: Shearer (I)/Chivu, Petrescu, Contra, Ilie (R) 
Kartu Merah: -