https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Italia Tersingkir di Euro 2024, Spalletti: Inter Milan Terlalu Cepat Juara

Italia Tersingkir di Euro 2024, Spalletti: Inter Milan Terlalu Cepat Juara

Italia Tersingkir di Euro 2024, Spalletti: Inter Milan Terlalu Cepat Juara

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti-@azzurri-instagram

DailySports.ID - Menyusul kalahnya Italia atas Swiss, pelatih Luciano Spalletti malah menyalahkan kesuksesan Inter Milan meraih scudetto 2023-24.

Diketahui, Italia sendiri harus pulang usai disingkirkan Swiss dengan skor 0-2 dalam laga babak 16 besar Euro 2024 di Olympiastadion, Sabtu (29/6/2024).

Dua gol kemenangan Swiss dicetak oleh Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas pada paruh kedua.

Selain kekalahan tersebut, permainan buruk yang ditunjukkan Italia juga menjadi sorotan. Gli Azzurri dianggap terlalu sering dan mudah kehilangan bola.

Usai pertandingan, pelatih Italia, Luciano Spalletti menjelaskan penyebab kekalahan tim besutannya tersebut.

Alih-alih minta maaf dan menjelaskan buruknya permainan, mantan pelatih Napoli tersebut justru menyalahkan para pemain Inter Milan.

Spalletti menyebut jika kekalahan Italia atas Swiss ada pengaruhnya dari Inter Milan yang terlalu cepat meraih scudetto mereka.

Inter Milan sendiri berhasil menjuarai Liga Italia 2023-24. Kepastian scudetto La Beneamata ini terjadi hampir 2 bulan sebelum Euro 2024 dimulai.

Dilansir dari Tuttomercato, kondisi tersebut membuat para pemain Inter Mulan tidak dalam kondisi prima dikarenakan mereka sudah rileks menjelang akhir kompetisi Serie A.

"Inter Milan memenangi scudetto dengan sangat cepat. Tetapi, mungkin kondisi mental pemain-pemain Inter Milan jadi tidak terlalu tajam karena terlalu cepat menjadi juara," kata Spalletti.

Di sisi lain, Luciano Spalletti dibanjiri kritikan karena dianggap terlalu sering mengubah sistem permainan.

Beberapa media Italia juga menilai Spalletti belum mendapatkan ide terbaik untuk rencananya di atas lapangan.

Di sisi lain, tersingkirnya Italia ini tidak mengagetkan Carlo Ancelotti. Ia menilai jika para pemain Italia saat ini tidak seperti 10 tahun lalu.

Selain itu, tak ada lagi pemain sekelas Andrea Pirlo, Francesco Totti, Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, hingga Giorgio Chiellini di timnas Italia saat ini.

Sehingga, Ancelotti menilai para pemain timnas Italia kini masih membutuhkan lebih banyak waktu lagi untuk berkembang.

Berita Terkait