Euro 2024: Luis De La Fuente Khawatir, Minta Spanyol Jangan Remehkan Kekuatan Georgia
Minggu, 30 Juni 2024, 19:15 WIB
Euro 2024: Khawatir, De La Fuente Tidak Ingin Spanyol Remehkan Georgia-X-SEFutbol
DailySports.ID - Di babak 16 besar Euro 2024, pelatih Spanyol, Luis De La Fuente, mengaku tak akan menganggap Georgia sebagai tim yang enteng. Ia berjanji bakal memberikan racikan terbaiknya kala bermain melawan tim berjuluk Jvarosnebi.
Di atas kertas, Spanyol sebenarnya lebih diunggulkan. Pada saat Kualifikasi Euro 2024 kemarin, Spanyol menang telak atas Georgia dengan skor 7-1.
Meski begitu, De La Fuente menilai Georgia sebagai salah satu tim yang sudah berbenah dan memiliki kemajuan yang besar. Terlebih, mereka memiliki sejumlah pemain yang punya pengalaman baik.
"Kita semua telah melihat hal-hal mengejutkan terjadi di dunia sepak bola dan saya rasa hal itu tidak akan berhenti terjadi,” ucap De La Fuente dilansir DailySports dari SuperSports.
“Georgia mengalahkan Portugal, kita harus menghormati mereka sebagai lawan, bekerja keras, dan menjalani pertandingan dengan penuh arti agar hal itu tidak terjadi pada kita," sambung pelatih Spanyol itu.
De La Fuente menilai Georgia sebagai tim yang piawai ketika melakukan serangan balik. Mereka juga cukup mahir memanfaatkan bola-bola mati.
"Mereka cepat dalam serangan balik dan sangat bagus dalam bola mati. Kami harus waspada dan waspada agar tidak terkena serangan balik dengan kecepatan tinggi,” terangnya.
Di sisi lain, De La Fuente sadar jika Spanyol menjadi tim yang lebih diunggulkan untuk menghadapi tim tuan rumah, Jerman, di babak 8 besar. Terlebih, Spanyol memenangkan tiga pertandingan di Grup B atas Albania, Kroasia, dan Italia.
Walau begitu, ia pun sadar dengan perkembangan Georgia sejak pertemuan mereka di Kualifikasi Euro 2024 kemarin. Salah satu buktinya adalah laga yang dimenangkan oleh Georgia atas Portugal yang masih diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.
Dengan apa yang disampaikan, De La Fuente tetap yakin jika Spanyol memiliki peluang untuk menghadapi Jerman yang sudah menunggu di babak selanjutnya.
"Pertandingan paling penting selalu ada pada pertandingan berikutnya dan sekarang Piala Eropa yang berbeda dimulai. Kami bersiap menghadapi pertandingan yang sangat sulit dan kami akan menggunakan senjata terbaik yang kami miliki untuk keluar dengan kemenangan,” pungkas pelatih berusia 63 tahun itu.
