Hati-hati Jerman, Kasper Schmeichel Bisa Jadi Bencana Buat Der Panzer!

Kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel-Getty Images -Getty Images
DailySports.ID - Jerman bakal menantang Denmark pada babak 16 besar Euro 2024 di Signal Iduna Park.
Pertandingan dijadwalkan bakal berlangsung pada Minggu (30/6) kick off pukul 02.00 WIB.
Laga ini menjadi pertandingan yang dinantikan kedua penggemar negara tersebut.
Pasalnya, Jerman dan Denmark ternyata memiliki masa lalu yang menarik di gelaran Piala Eropa.
Kehadiran Denmark di babak 16 besar Euro cukup menjadi kejutan.
Tim Dinamit melaju dengan catatan tiga kali imbang dan mengunci posisi runner up grup C.
“Sekarang ada pertandingan besar yang menunggu. Mari kita pindahkan festival Denmark ke Dortmund.”
Demikian tulis kiper Denmark Kasper Schmeichel di Instagram usai mencapai babak 16 besar Piala Eropa .
Diketahui, Schmeichel akan menjadi kapten Denmark melawan Jerman.
Teror Sosok Schmeichel
Dari sudut pandang Jerman, nama ini membawa kembali kenangan buruk, dalam kekalahan 0-2 di final Kejuaraan Eropa 1992 di Gothenburg.
Di mana, ayah Kasper, Peter Schmeichel yang saat itu berusia 28 tahun menyihir para bintang DFB dengan penyelamatan luar biasa.
Tak terlupakan bagaimana kiper Denmark Schmeichel Senior dengan tenang mencegat umpan silang dengan satu tangan di tengah hiruk pikuk.
Dua finalis Jerman pun mengenang final menyedihkan tersebut kepada BILD.
“Peter membuat kami putus asa. Dia adalah jaminan sebuah sensasi," cerita Guido Buchwald yang kini berusia 63 tahun.
Tak jauh berbeda, Jürgen Kohler yang kini berusia 58 tahun juga mengenang momen tersebut sebagai hal yang paling menyakitkan dalam kariernya.
"Kekalahan ini masih menjadi yang paling menyakitkan dalam karir saya karena terjadi begitu saja. Kami harus memimpin 3-0 sebelum menjadi 0-1. Namun Peter Schmeichel mampu bertahan dengan luar biasa,” kenangnya.
Akankah Schmeichel Lain Merusak Kejuaraan Eropa Der Panzer?
Kasper disebut “Mur” (dinding) di Denmark.
Kiper asal Anderlecht ini menjadi nomor 1 sejak 2013 dan akan mencatatkan penampilan internasionalnya yang ke-104.
Sementara, ayahnya membuat 129 penampilan A dan satu gol.
Flemming Povlsen, yang menjadi juara Eropa bersama Peter Schmeichel mengutarakan pendapatnya kepada BILD terkait duo Schemeichel tersebut.
“Peter adalah penjaga gawang yang lebih agresif yang keluar dari kotaknya dengan setiap bola tinggi. Kasper jauh lebih tenang, dengan refleks yang kuat. Dia menyelamatkan kami di banyak pertandingan," tukasnya.