https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Euro 2024: Pelatih Skotlandia Kecewa Soroti Keputusan Kontroversial Wasit dan VAR

Euro 2024: Pelatih Skotlandia Kecewa Soroti Keputusan Kontroversial Wasit dan VAR

Euro 2024: Pelatih Skotlandia Kecewa Soroti Keputusan Kontroversial Wasit dan VAR

Steve Clarke--reuters

DailySports.ID – Pelatih Skotlandia, Steve Clarke, mengaku kesal terhadap keputusan wasit asal Argentina yang tidak memberikan penalti untuk timnya ketika berhadapan dengan Hungaria.

Hal ini diungkapkan setelah pasukan Tartan Army itu tersingkir dari Euro 2024, Senin (24/6/2024) dini hari WIB.

Kejadian tersebut bermula ketika Stuart Armstrong terjatuh di kotak penalti Hungaria setelah mendapat tekanan dari Willi Orban.

Meskipun dilihat melalui VAR, wasit pertandingan memutuskan untuk melanjutkan permainan tanpa memberikan penalti.

“Poin terbesar dalam permainan ini adalah tendangan penalti. Kenapa tidak diberikan? Saya butuh jawaban. Saya perlu tahu kenapa itu bukan penalti,” ujar Steve Clarke dilansir dari BBC Sport.

Dalam pernyataan tambahannya, pelatih berusia 60 tahun ini juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sistem VAR.

“Saya tidak mengerti bagaimana VAR bisa melihat hal itu dan mengatakan itu bukan penalti,” tuturnya lagi.

Saat ditanya mengenai apakah dirinya sudah berbicara dengan wasit setelah pertandingan, Steve Clarke menilai bahwa hal tersebut percuma saja.

“Apa gunanya? Dia (wasit) dari Argentina, kenapa bukan wasit Eropa? Saya tidak mengerti kenapa dia ada di sana dan bukan di negaranya sendiri untuk menjadi wasit pertandingan. Begitu pendapat saya,” paparnya.

Steve Clarke menambahkan, gol kemenangan Hungaria merupakan imbas dari keputusan Skotlandia yang sedang bernafsu memenangi pertandingan.

Menurut sang pelatih, para pemainnya berusaha keras untuk mencetak gol yang akhirnya berujung serangan balik dari tim lawan.

“Kami memang menciptakan beberapa peluang. Tetapi tekanan untuk menang membuat kami terburu-buru," ucapnya.

"Terkadang Anda membutuhkan dewa sepak bola untuk berada di pihak Anda, tapi mereka tidak berada di pihak kami malam ini. Sungguh pertandingan yang kejam. Kami semua menderita,” imbuhnya.

Meskipun sangat kecewa terkait hasil pertandingan kemarin, saat ini timnya telah mengalihkan pikiran untuk berfokus pada turnamen besar berikutnya.

Kabarnya, tim Skotlandia berencana untuk kembali bertanding di lapangan pada musim gugur ini ketika menghadapi Portugal, Polandia, Kroasia di laga Nations League.

“Kami harus memulihkan diri, menyegarkan diri dan bertanding lagi. Kami tak akan menunggu 26 tahun lagi untuk bisa tampil di turnamen besar lain. Itulah ambisi kami berikutnya,” tandas Steve Clarke.

Sekedar mengingat, Skotlandia harus gigit jari menelan kekalahan dari Hungaria dengan skor 1-0 di Stuttgart Arena. Pasukan Steve Clarke pun dipastikan tersingkir dari Euro 2024.

Berita Terkait