https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 UEFA Lempar Denda ke FA Albania Gara-gara Ulah 'Nakal' Mirlind Daku

UEFA Lempar Denda ke FA Albania Gara-gara Ulah 'Nakal' Mirlind Daku

UEFA Lempar Denda ke FA Albania Gara-gara Ulah 'Nakal' Mirlind Daku

UEFA Larang Pemain Albania Main di Dua Pertandingan Berikutnya di Euro 2024--ESPN

DailySports.IDUEFA dikabarkan memberi larangan bermain selama dua pertandingan kepada pemain Albania yaitu Mirlind Daku, setelah insiden yang terjadi ketika melawan Kroasia beberapa waktu lalu.

Pertandingan dalam laga krusial antara Albania dan Kroasia yang digelar pekan lalu berakhir imbang dengan skor 2-2.

Mirlind Daku dimainkan pada menit ke-85 untuk menggantikan Rey Manaj. Menjelang masa tambahan waktu, Klaus Gjasula menyelamatkan poin penting untuk timnas Albania.

Namun sayangnya, Mirlind Daku tidak bisa membantu timnya dalam dua pertandingan mendatang lantaran UEFA mengeluarkan larangan atas kepemimpinannya dalam nyanyian nasionalis bersama para suporter.

Melansir dari DailyMail, pemain berusia 26 tahun itu memimpin para suporter dengan menyanyikan lagu yang diduga mengarah ke arah kasar seperti ‘F*** Makedonia dan F*** Serbia’.

Setelah pertandingan, Mirlind Daku menuliskan pernyataan terkait aksinya tersebut. Dia meminta maaf kepada para penggemar atas insiden tersebut.

Pertama saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dalam kondisi baik atau sulit di Euro 2024. Seperti halnya sepak bola mana pun, pada momen-momen itu, emosi berada pada level lain, di mana hanya di dalam lapangan yang dapat memahami, sulit untuk menggambarkan perasaan bisa bermain untuk timnas ini, untuk para penggemar yang luar biasa telah memberi kami cinta tanpa batas, seperti yang kami rasakan moto kami ‘Cintai Albania tanpa batas,” tulis Mirlind Daku.

“Jika saya menyinggung seseorang setelah pertandingan melawan Kroasia, dampak dari pertandingan tersebut akan mempengaruhi saya. Saya terus bekerja sama dengan seluruh tim untuk mewujudkan impian kami. Saya meminta maaf kepada banyak orang dan saya merasa memiliki kewajiban moral untuk melakukan ini,” imbuhnya lagi.

Lebih lanjut, pada hari Minggu kemarin, UEFA dikabarkan telah memberikan larangan untuk Mirlind Daku karena tidak mematuhi prinsip-prinsip perilaku umum, melanggar aturan dasar hingga menggunakan acara olahraga untuk manifestasi yang bersifat non olahraga serta merusak nama baik sepak bola.

Asosiasi Sepak Bola Albania telah didenda 19 ribu pound atau sekitar Rp361 juta karena invasi lapangan dan kembang api. Sementara Asosiasi Sepak Bola Kroasia di dengan 23 ribu pound atau Rp448 juta karena telah melakukan pelemparan dan menyalakan kembang api.

Berita Terkait