Ucapan Gareth Southgate Soal Kalvin Phillips Dinilai Rendahkan Pemain Timnnas Inggris, Kenapa?

DailySports.ID - Pelatih Inggris, Gareth Southgate lagi-lagi menyita perhatian dengan pernyataan kontroversialnya.

Pernyataan itu ia lontarkan seusai laga Inggris vs Denmark yang berakhir 1-1 pada matchday 2 Grup C Euro 2024, Kamis (20/6/2024).

Juru taktik 53 tahun itu menyinggung kesulitan mencari pengganti Kalvin Phillips di lini tengah Inggris.

Komentar itulah yang kemudian menjadi kontroversi karena dinilai menghina beberapa pemain lain.

Bahkan, legenda Gary Lineker ikut memberi komentar pedas terkait hal tersebut. Berikut informasi selengkapnya.

Pernytaan Gareth Southgate

Sebelumnya, Southgate mengungkap alasannya selalu memasang Trent Alexander-Arnold sebagai tandem Declan Rice di posisi pivot dalam dua partai awal Inggris.

Secara terbuka, Southgate membongkar jika dirinya terpaksa memainkan bek sayap Liverpool itu di posisi tersebut karena kurangnya opsi pemain yang memiliki karakter permainan seperti Kalvin Phillips.

"Kami tahu ini hanya eksperimen dan kami tahu bahwa kami tidak punya pengganti alami untuk Kalvin Phillips," ucap Southgate seperti dikutip dari Metro. 

"Kami mencoba beberapa hal berbeda dan saat ini kami tidak mengalir sesuai keinginan, itu sudah pasti," imbuhnya.

Sementara, jika dikulik lebih dalam, Southgate memiliki sejumlah pemain yang dirasa punya potensi menggantikan Phillips, seperti Kobbie Mainoo dan Adam Wharton.

Menghina Pemain Lain

Pernyataan ini lantas turut menjadi perhatian legenda Gary Lineker, yang menilai bahwa Southgate seperti menghina pemain lain.

"Ini menghina beberapa pemain yang ada di sana, dan tentu saja juga salah," kata Lineker. Ada pemain di skuad itu yang bisa melakukannya," jelasnya dalam program The Rest Is Football.

"Bahkan pemain muda yang dibawanya, Adam Wharton bisa melakukannya. Kobbie Mainoo mungkin bisa melakukannya. Bellingham bisa bermain di sana juga," lanjutnya 

"Para pemain hanya butuh instruksi. Pemain perlu memahami apa pekerjaannya," kecam Lineker.

Sementara, Alan Shearer, legenda Newcastle United, juga kebingungan dengan komentar Southgate.

"Jika kami mengandalkan Kalvin Phillips selama beberapa tahun terakhir, maka itu sangat mengkhawatirkan saya. Saya sama sekali tidak mengerti komentarnya," katanya.

Secara statistik, Trent Alexander-Arnold sebenarnya tampil cukup bagus.

Saat The Three Lions menghadapi Denmark, ia menjadi pemain Inggris dengan angka tertinggi soal penciptaan peluang dan operan menembus lini permainan lawan di sepertiga akhir.

Namun, Alexander-Arnold dirasa kurang dalam segi kontribusi defensif.

Ia tampak tidak nyaman bermain di posisi tersebut sehingga membuat kinerja lini tengah Inggris jadi tak maksimal.

Sementara, Inggris akan menjamu Slovenia pada laga terakhir Grup C Euro 2024 yang digelar 26 Juni mendatang.