Selebrasi Jude Bellingham Viral Usai Bobol Gawang Serbia, Ternyata Punya Makna Mendalam

DailySports.ID - Jude Bellingham tampil bersinar usai berhasil mencetak gol kemenangan untuk Inggris dalam laga melawan Serbia di Euro 2024.

Jude Bellingham lantas merayakan gol pembuka Inggris bersama Trent Alexander-Arnold.

Akan tetapi menariknya, ada yang berbeda dari selebrasi Jude Bellingham kali ini.

Bagi para fans Real Madrid atu Borussia Dortmund, tentu sudah hafal betul gaya selebrasi pemain 20 tahun tersebut. 

Ia akan berlari ke arah tribun pendukungnya, lalu membentangkan tangan lebar-lebar, dengan kepala sedikit menengadah dan mengangguk-angguk menikmati seruan gembira mereka.

Biasanya, saat melakukan pose itu, ia akan dipeluk dari belakang oleh rekan-rekan setimnya. Namun, sang gelandang melakukan gaya berbeda tadi malam, yang belum pernah disaksikan penggemar. Seperti apa? Berikut informasinya.

Selebrasi Jude Bellingham Viral Saat Bobol Gawang Serbia

Dalam laga Euro 2024 antara Inggris melawan Serbia pada Senin, (17/6/2024) dini hari, Jude Bellingham menjadi penentu kemenangan The Three Lions.

Gelandang serang itu sukses melesatkan gol di menit ke-13, melalui sundulan dari umpan silang Bukayo Salka. 

Begitu gol menembus jala Serbia yang dijaga Predrag Rajkovic, Bellingham langsung berlari ke arah tribun pendukung Inggris sambil mengatup-ngatupkan tangan kanan di telinga. 

Ia lalu melakukan knee slide, sebelum dipeluk rekan-rekannya.

Belum selesai, setelah itu Bellingham ditemani bintang Liverpool Trent Alexander-Arnold melakukan selebrasi yang terkoreografi.

Keduanya berlutut saling berhadapan, lalu mengangkat satu tangan ke wajah mereka seperti menggunakan topeng.

Sedetik kemudian, mereka berdiri, lalu berjabat tangan.

Selebrasi itu mendapat sambutan baik di kalangan fans Inggris di media sosial. 

Mereka menganggapnya unik dan lucu.

Makna Selebrasi Bellingham

Ternyata selebrasi Jude Bellingham memiliki makna tersendiri yang cukup mendalam, lho. Hal itu ia sampaikan kepada BBC. 

"Selebrasi itu datang dari game yang sering kami mainkan kalau anak buah Gareth Southgate sedang berkumpul. Namanya permainan wolf (serigala)," jelas Bellingham.

Sebuah mind game di mana para pemainnya memerankan mafia dan warga sipil. 

Mereka berusaha menebak siapa mafianya berdasarkan petunjuk-petunjuk.

"Nah, saat kami bermain wolf, salah seorang staf tim sering membuat ekspresi wajah seperti itu ketika dia tidak tahu apa yang sedang terjadi," cerita Bellingham.

"Jadi, selebrasi itu lebih kami tujukan kepada para staf di belakang layar. Yang bekerja sangat keras setiap hari. Tapi tidak mendapatkan award seperti ini," tutur Bellingham, sambil menunjukkan trofi Man of the Match yang ia terima.

"Mereka juga tidak mendapatkan momentum selebrasi seperti kami di lapangan. Tapi mereka sangat berharga bagi kami. Dan kami sangat berterima kasih," lanjutnya.

"Penting sekali menjaga atmosfer seperti itu sepanjang turnamen," papar Wonderkid Real Madrid itu.