https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Jelang Slovenia vs Denmark, Christian Eriksen Kenang Momen Serangan Jantung

Jelang Slovenia vs Denmark, Christian Eriksen Kenang Momen Serangan Jantung

Jelang Slovenia vs Denmark, Christian Eriksen Kenang Momen Serangan Jantung

Christian Eriksen--Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via REUTERS

DailySports.ID - Gelandang Manchester United Christian Eriksen mengenang momen dirinya serangan jantung jelang pertandingan Euro 2024 antara Slovenia vs Denmark.

Seperti diketahui, ajang Euro 2020 lalu yang berlangsung pada Juni-Juli 2021 sempat digegerkan dengan insiden serangan jantung yang menimpa kapten Timnas Denmark, Christian Eriksen.

Kala itu bermain di Parken Stadium, Copenhagen, Denmark selaku tuan rumah menjamu Finlandia pada 12 Juni 2021 dalam laga perdana Grup B Euro 2020.

Eriksen yang kala itu masih bermain untuk Inter Milan, bermain sejak menit awal untuk membela Timnas Denmark. Sayangnya, dia terkapar sebelum pertandingan selesai dan sempat tak sadarkan diri.

Momen tersebut pun menuai sorotan dunia. Meski pada akhirnya Eriksen sadar dan kembali sehat, tetapi para fans sepak bola dunia menganggap hari tersebut menjadi salah satu momen terburuk dalam sejarah.

Apalagi Eriksen sempat vakum atau berhenti bermain sepak bola cukup lama. Kehidupannya dibantu oleh alat cardioverter defibrillator (ICD) untuk memantau detak jantungnya.

Kini, Eriksen kembali memperkuat Denmark pada ajang Euro 2024. Laga perdananya di Jerman adalah melawan Slovenia, yang tergabung ke dalam Grup C bersama Serbia dan Inggris.

Jelang laga tersebut, Eriksen pun mengaku bahwa tujuan hidupnya saat ini setelah selamat dari kematian maut tersebut adalah kembali memperkuat Timnas Denmark.

"Sejak awal, tujuan saya adalah kembali ke level ini. Sudah tiga tahun berlalu, banyak hal telah terjadi selama ini," kata Christian Eriksen dikutip dari sport.tv2.dk.

"Ini bukan sesuatu yang saya pikirkan secara berlebihan. Saya hanya ingin bermain sepak bola dan melihat sisi positifnya," imbuhnya.

Menghadapi Slovenia, Denmark sedikit diunggulkan. Namun, Eriksen tidak ingin menganggap remeh calon lawannya tersebut yang dikenal cukup kuat lini pertahanannya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Kasper Hjulmand selaku pelatih kepala Denmark. Dirinya tetap mewaspadai permainan Slovenia meski tetap menganjurkan permainan yang santai.

"Kami harus ingat untuk bermain santai tetapi juga melakukan yang terbaik," kata Kasper Hjulmand.

"Kami adalah tim yang ingin mendominasi. Kami ingin bermain bebas dan menurut saya, itulah cara terbaik. Selalu sulit di pertandingan pertama tetapi kami hanya harus melakukan yang terbaik."

"Kami jelas difavoritkan pada pertandingan ini, tetapi kami sangat menghormati Slovenia. Mereka telah menunjukkan, mereka bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Kami harus melakukan yang terbaik," tutupnya.

Berita Terkait