Euro 2024: 3 Hal Penting yang Bisa Dipelajari Usai Jerman Pecudangi Skotlandia

DailySports.ID - Ada pelajaran penting usai Jerman pecundangi Skotlandia dalam laga pembuka Euro 2024.

Jerman pesta gol 5-1 atas Skotlandia pada laga pembuka Euro 2024 hari Jumat,(14/6/2024) atau Sabtu, (15/6/2024) dini hari WIB.

Bermain di Allianz Arena, gol pembuka Jerman dicetak oleh Florian Wirtz menit ke-10, lalu dilanjutkan Jamal Musiala (19), dan penalti Kai Havertz (45).

Memasuki babak kedua Jerman menamba keunggulan melalui Niclas Fullkrug (68) dan Emre Cans menit (90). Sementara itu Skotlandia mencetak gol berkat gol bunuh diri Antonio Rudiger menit (87).

Hasil ini membuat Jerman memuncaki klasemen grup A Euro 2024. Sedangkan Skotlandia ada di posisi akhir.

Pada pertandingan pembuka Euro 2024 ada pelajaran penting pada laga Jerman vs Skotlandia yang dilansir dari metro co uk.

3 Hal Penting yang Bisa Dipelajari Jerman vs Skotlandia

1. Lahirnya Ketakutan Jerman Sebagai Tuan Rumah

Pemain bintang muda Musiala dan Writz-@scottlandnational team-instagram

Banyak keraguan yang terjadi bagi fans timnas Jerman ketika menjadi tuan rumah Euro 2024.

Sejak ditangani Hansi Flick dari Maret sampai September 2023. Jerman mengalami empat kali kekalahan dari lima pertandingan. 

Performa buruk Jerman membuat Hansi Flick dipecat dan digantikan Julian Nagelsmann.

Kehadiran Julian Nagelsmann sebagai pelatih timnas Jerman membawa perubahan bagi Der Panzer dalam beberapa minggu menjelang Euro 2024.

Julian Nagelsmann mengombinasikan pemain senior dan pemain muda pada ajang Euro 2024.

Terbukti Wirtz mencetak gol pembuka di Euro 2024 melalui tendangan tajam dari luar kotak penalti.

Selanjutnya kombinasi Musiala dan Havertz yang dapat mengobrak-abrik pertahanan Skotlandia. Sehingga Musiala dapat mencetak gol kedua bagi Jerman.

Havertz turut menyumbang gol melalui titik kotak penalti setelah Porteous menabrak Gundogan sehingga menyebabkan kartu merah.

Havertz dapat eksekusi penalti sehingga skor berubah Jerman 3-0.

Jerman kembali unggul melalui Fullkrug dan Can mencetak gol kelima di masa tambahan waktu.

Tim juara empat kali Piala Dunia ini tampil mengesankan setelah kalahkan Skotlandia.

Musiala mengoyak pertahanan lawan dengan penampilan yang menunjukkan bahwa ia akan berada di ambang turnamen yang luar biasa, sementara Toni Kroos yang sudah pensiun memimpin pertunjukan saat ia memulai tur perpisahannya.

Mungkin kita tidak perlu terkejut dengan lonjakan awal yang terjadi di Jerman. Bagaimanapun, skuad mereka termasuk pemenang Piala Dunia Neuer, Rudiger, Thomas Muller dan lain-lain.

2. Skotlandia Segera Berbenah

Skotlandia harus evaluasi setelah kalah Jerman-@scottlandnational team-instagram

Setelah kalah lawan Jerman, Skotlandia harus bangkit menjelang sisa pertandingan grup A melawan Hongaria dan Swiss.

Skotlandia memiliki misi untuk lolos grup A dan mencapai babak sistem gugur Euro untuk pertama kalinya.

Scott Mctominay dan kawan-kawan harus menang di laga selanjutnya Hongaria dan Swiss.

Pada laga berikutnya, Skotlandia harus kehilangan Porteus setelah mendapatkan kartu merah lawan Jerman.

Skotlandia memiliki kans untuk lolos Euro 2024 hanya dengan menyapu bersih kemenangan Hongaria dan Swiss.

“Segala sesuatu yang bisa salah, sudah salah,” kata mantan bek Skotlandia Graeme Souness kepada ITV di babak pertama.

'Anda tidak membuat awal yang baik, gol pertama Anda ceroboh, Anda kemudian marah pada diri sendiri dan banyak kesalahan menyusul. Puncaknya adalah pemain dikeluarkan dari lapangan. Benar-benar mimpi buruk.”

3. Pendukung Skotlandia di Euro 2024

Pendukung Skotlandia yang nonton pertandingan timnas lawan Argentina-@scottlandnational team-instagram

10 ribu pendukung Skotlandia nonton pada laga pembuka  Euro 2024 melawan Jerman.

Dukungan vokal berlanjut di dalam stadion, membawakan lagu Flower of Scotland yang menggema yang membuat pertandingan Jerman vs Skotlandia menjadi pertandingan tandang bagi tuan rumah Jerman.

Mantan striker Inggris Ian Wright yakin bahwa dukungan akan sangat penting bagi Skotlandia di Euro.

“Itu pasti akan membantu Skotlandia selama turnamen ini,” katanya dalam liputan ITV. “Terutama ketika keadaan menjadi sulit.”

Bahkan dengan skor yang menyedihkan, beberapa membawakan lagu Flower of Scotland terdengar sementara suara bagpipe terdengar bergema di sekitar stadion.

Nyanyian ironis 'Kamu Tidak Bernyanyi Lagi' bahkan ditujukan untuk diapresiasi oleh pendukung setia Jerman setelah gol hiburan Skotlandia, meskipun tuan rumah segera bangkit dan mengamankan kemenangan pembuka Euro terbesar yang pernah ada.