https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Terungkap Alasan Hakan Calhanoglou Tolak Bela Timnas Jerman, Curhatannya Bikin Sedih

Terungkap Alasan Hakan Calhanoglou Tolak Bela Timnas Jerman, Curhatannya Bikin Sedih

Terungkap Alasan Hakan Calhanoglou Tolak Bela Timnas Jerman, Curhatannya Bikin Sedih

Terungkap Alasan Hakan Calhanoglu Ogah Bela Timnas Jerman, Curhatannya Bikin Sedih-Instagram:hakancalhanoglu-Instagram:hakancalhanoglu

DailySports.ID - Ketika Turki bersiap untuk Euro 2024, sebagian besar harapan dan ambisi mereka tertuju kepada sang kapten playmaker, Hakan Calhnoglu yang diketahui baru saja meraih gelar Serie A pertamanya bersama Inter Milan musim ini.

Hakan Calhnoglu memiliki peran penting dalam kebangkitan Turki di babak kualifikasi berkat perannya di pertandingan. Bahkan  kemampuannya itu bisa menambah dimensi baru dalam permainannya.

Dalam sebuah wawancara televisi, Hakan Calhanoglu dengan nilai pasar 43 juta Euro dollar merupakan salah satu dari segelintir pesepakbola kelahiran Jerman dan mempunyai darah keturunan Turki, ia mengungkapkan alasannya lebih memilih mewakili Crescent Stars.

“Ketika saya memilih tim nasional (Turki), saya memilihnya tanpa ragu-ragu. Saya selalu ingin mengatasi tantangan,” ujarnya dikutip dari Reuters, pada Rabu, 5 Juni 2024.

“Mereka mengatakan kepada saya, ‘jika kamu memilih Jerman, kamu akan melakukan transfer lebih besar dan memenangkan trofi lebih besar’. Terus saya menjawab ‘Tidak, saya ingin melakukan ini dengan jersey Turki, saya ingin mencapai hal-hal yang lebih sulit,” tambahnya.

Pria berusia 30 tahun itu mendapat sambutan hangat atas penampilan ciamiknya di Italia. Namun dia tetap menerima kritikan keras di negaranya sendiri.

“Masyarakat kita masih menganggap Hakan yang lama sebagai nomor 10. Saya sudah tidak di posisi itu lagi,” terangnya.

Lebih lanjut, Hakan Calhanoglu kemudian menceritakan suatu hal yang membuat dirinya sedih dan kecewa. Dia mengaku meskipun banyak dukungan dari fans di luar negeri, tetapi jika di negaranya sendiri merasa terasingkan.

“Sebenarnya yang membuat saya sedih yaitu ketika saya bermain di luar negeri, semua orang mendukung saya di sana, mereka melihat saya sebagai salah satu dari mereka. Namun, ketika saya dating ke negara saya sendiri, saya merasa dikucilkan,” tuturnya.

“Kadang ketika saya membaca komentar itu menyakitkan saya. Ketika kritik negatif dating dari orang-orang saya sendiri, mau tak mau orang akan merasa sedih,”katanya lagi.

Sementara, pelatih Turki Vincezo Montella yang sebelumnya melatih Hakan Calhanoglu semasa menjabat di AC Milan mengatakan bahwa Hakan termasuk pemain terbaik di dunia

“Dia adalah talenta hebat dengan teknik luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir, dia menjadi gelandang teknik luar biasa atau setidaknya salah satu yang terbaik,” papar Montella.

Berita Terkait