Guglielmo Vicario Ungkap Keistimewaan Luciano Spalletti: Dia Tahu Setelan Asli Italia!

DailySports.ID - Guglielmo Vicario bersiap untuk melakukan debutnya di Eropa bersama Tottenham, sambil mengatakan bahwa dia senang karena Luciano Spalletti telah memahami 'setelan asli' Italia.

Pemain internasional Italia itu mengatakan keistimewaan Luciano Spalletti pada malam menjelang pertandingan pertama Tottenham di Liga Europa musim ini melawan Qarabag FK.

Vicario telah dua kali tampil bersama tim nasional Italia tetapi belum pernah bermain di kompetisi Eropa, setelah bergabung dengan Tottenham dari Empoli pada tahun 2023.

Pemain berusia 27 tahun itu merupakan bagian dari skuad Italia di Euro 2024. Azzurri bereaksi terhadap eliminasi menyakitkan di Babak 16 Besar di tangan Swiss, dengan mengalahkan Prancis dan Israel di Nations League pada awal September 2024.

"Saya yakin kami telah memahami bahwa kami membuat lebih dari satu kesalahan," ujar Vicario kepada Sky Sport Italia.

"Kami saling memberi tahu bahwa kami harus mengubah sesuatu dalam hal komitmen dan keinginan untuk mengalahkan semua lawan. Kemenangan melawan Prancis bukanlah suatu kebetulan. Kami tampil hebat, bermain sepak bola murni, bermain bagus di kandang mereka dan mencetak tiga gol di sana," tambahnya.

Vicario: ‘Spalletti memahami gaya bermain Italia yang sebenarnya’

"Kami sangat menginginkannya dan kami mewujudkannya sebagai sebuah keluarga. Penghargaan juga diberikan kepada sang pelatih. Ia memahami gaya bermain tim nasional yang sebenarnya. Ia sangat cerdas dan praktis. Kami tidak ragu karena ia adalah pelatih yang hebat. Penghargaan diberikan kepadanya karena telah memberi kami landasan untuk memulai dengan baik. Sekarang kami harus terus maju, kami memiliki peluang besar untuk tampil baik di Nations League yang akan membuka jalan bagi kualifikasi Piala Dunia, yang merupakan target besar lainnya," tegasnya.

Spalletti beralih ke pertahanan tiga pemain dalam pertandingan terakhir melawan Prancis dan Israel, mengumpulkan kemenangan tandang berturut-turut.

Italia gagal lolos ke dua edisi terakhir Piala Dunia, yang berarti bahwa anak-anak berusia 14 tahun di negara itu belum pernah melihat Azzurri bermain dalam kompetisi tersebut.

"Ini adalah beban yang harus kami pikul selama bertahun-tahun absen. Kami ingin memberikan mimpi ini kepada semua anak yang belum pernah melihat Italia di Piala Dunia,” kata Vicario.

Tottenham tidak bermain di kompetisi Eropa mana pun musim lalu, dan Vicario sangat ingin melakoni debutnya di Liga Europa pada hari Kamis.

"Kami menyukainya dan itulah yang kami inginkan. Kami tidak bermain di Eropa musim lalu, dan untuk klub seperti kami, itu sangat berat dalam hal emosi,” katanya.

"Kami ingin memainkan banyak pertandingan; kami tahu bahwa jadwal pertandingan padat, pertandingan tandang menuntut dan menguras energi kami, jadi kami harus pulih dengan cepat dan siap menghadapi tantangan baru. Kami tahu itu sulit, tetapi itulah yang kami inginkan musim lalu.

"Kami adalah klub papan atas, dan tentu saja, kami bermain untuk memenangkan pertandingan. Kami ingin finis di delapan besar [di fase liga UEL]. Kami tahu ada format baru, tetapi kami ingin berada di dalamnya. Ada banyak lawan yang kuat.”

Sky mengungkapkan bahwa Vicario menjamu pengungsi Ukraina di rumahnya, seorang ibu dan anaknya, yang kini telah kembali ke negara asal mereka.

“Mereka kembali ke rumah beberapa waktu lalu. Kami menyetujui permintaan mereka, meskipun kami tidak yakin. Tentu saja, ada kebutuhan dari seorang ibu dan seorang anak yang tidak bertemu ayahnya selama dua tahun, jadi mereka ingin kembali bersama dan mungkin menderita bersama, bersatu.

“Mereka adalah keluarga yang fantastis. Kami masih berhubungan dengan mereka. Kami berbicara dengan mereka setiap minggu, mereka mengirimkan foto-foto kehidupan sehari-hari mereka, dan itu relatif baik. Kami bahagia untuk mereka. Mereka ingin tetap bersama; yang terpenting bagi kami adalah kebahagiaan mereka.”