Hajime Moriyasu Murka Lagu Kebangsaan Jepang Diduga Dilecehkan Suporter China
Kamis, 21 November 2024, 18:30 WIB

Hajime Moriyasu, pelatih timnas Jepang--instagram/1hajimem
DailySports.ID - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu memberikan tanggapan terkait ulah suporter China saat tim besutan Branko Ivankovic menelan kekalahan 1-3 di Stadion Xiamen Egret, Selasa, (19/11/2024).
China selaku tuan rumah di laga kali ini gagal memetik kemenangan setelah dipecundangi Timnas Jepang pada pertandingan keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sayangnya, kekalahan tersebut juga diwarnai ulah tidak sportif dari suporter tuan rumah yang diduga mencemooh lagu kebangsaan Jepang, bahkan ada penggunaan laser ke para pemain di lapangan.
“Saya ingin menghormati keinginan para suporter untuk mendukung tim dengan penuh semangat, tetapi kami berjuang atas negara kami dan para pemain bertarung secara adil dan sesuai aturan,” ujar Hajime Moriyasu dikutip dari laman Yahoo.
“Jadi saya akan menghargai jika Anda berhenti mrncemooh lagu kebangsaat saat dinyanyikan, sebagai bentuk rasa saling menghormati,”sambungnya.
Dalam keterangan tambahan, juru taktik tersebut juga mengingatkan jika penggunaan laser pointer sangat berbahaya bagi pemain.
“Saya juga pernah merasakan laser pointer di pertandingan lain, dan jika mengenai mata Anda, itu dapat membahayakan kesehatan Anda. Untuk melindungi kesehatan para pemain, saya akan menghargai jika Anda menghentikan apa pun selain sorakan yang berlebihan,” tuturnya.
Lebih lanjut, hasil negatif yang diterima China, membuat mereka berada di dasar klasemen sementara Grup C. Namun, tim besutan Branko Ivankovic hanya selisih gol dari tiga tim lainnya yang berada di atasnya.
Ya, Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Bahrain yang berada di peringkat 3,4,5 sama-sama mengoleksi enam poin dari enam pertandingan.
Di puncak klasemen dikuasai oleh Jepang yang sukses mengemas 16 poin. Sedangkan di peringkat kedua diisi Australia dengan 7 poin.
China masih memiliki peluang untuk menduduki posisi runner up, mengingat masih ada beberapa pertandingan lainnya di Grup C pada tahun 2025 mendatang.
Meskipun begitu, sejumlah tim lainnya yang berada di Grup C, termasuk Indonesia juga bertekad tampil gemilang agar bisa mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026.