https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Pesan Menyentuh Angel Di Maria Sebelum Laga Argentina vs Kolombia Dimulai

Pesan Menyentuh Angel Di Maria Sebelum Laga Argentina vs Kolombia Dimulai

Pesan Menyentuh Angel Di Maria Sebelum Laga Argentina vs Kolombia Dimulai

Angel Di Maria--REUTERS/Agustin Marcarian

DailySports.ID - Argentina keluar sebagai juara Copa America 2024 usai mengalahkan Kolombia di partai final.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Florida pada Minggu, (15/7/2024), laga berjalan dengan tensi tinggi dan keras. 

Menjadi turnamen terakhir Angel Di Maria di timnas, pemain 36 tahun itu ternyata sempat memberikan pesan menyentuh sebelum laga Argentina vs Kolombia dimulai. 

Seperti apa?

Berikut informasi selengkapnya. 

Gol Lautaro Martinez Bawa Argentina Juara

La Albiceleste akhirnya berhasil membawa pulang trofi Copa America 2024 berkat gol semata wayang Lautaro Martinez di perpanjangan waktu. 

Argentina memenangkan rekor gelar Copa America ke-16 dengan mengalahkan Kolombia 1-0.

Martinez, yang masuk sebagai pemain pengganti pada perpanjangan waktu, memanfaatkan umpan terobosan akurat dari Giovani Lo Celso.

Ia lantas melepaskan tembakan melewati kiper Kolombia Camilo Vargas pada menit ke-112 untuk memicu perayaan meriah di Hard Rock Stadium di Florida.

Pesan Menyentuh Angel Di Maria di Turnamen Terakhirnya

Gelar terbaru Argentina ini sekaligus menjadi perpisahan yang sempurna untuk Angel Di Maria, menandai pertandingan internasional terakhirnya bersama timnas. .

"Sebenarnya, sulit untuk dijelaskan," kata Di Maria dikutip dari ABC News

"Itu sudah tertulis, beginilah adanya," 

"Tadi malam saat makan malam, saya memberi tahu teman-teman bahwa saya memimpikannya. Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa ini adalah Copa America terakhir saya. Saya bermimpi bahwa saya akan sampai di final dan memenangkannya serta pensiun dengan cara ini," cerita pemain berusia 36 tahun itu.

“Saya akan selalu berterima kasih kepada generasi ini yang telah memberikan segalanya kepada saya, membantu saya memenangkan apa yang selalu saya inginkan dan hari ini, saya pergi dengan sebuah gelar,” kata Di Maria. 

“Tidak ada yang lebih baik dari ini," tutupmya. 

Dalam pertandingan yang dimulai terlambat 1 jam 22 menit karena kerusuhan penonton di Hard Rock Stadium, Argentina memenangkan gelar utama ketiga berturut-turut setelah Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022 dan menyamai Spanyol, yang memenangkan Kejuaraan Eropa 2008 dan 2012 di sekitar Piala Dunia 2010.

Selain itu, kemenangan ini juga membuat Argentina keluar sebagai tim terbaik sepanjang sejarah Copa America, dengan meraih 16 kali juara turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan tersebut.

Berita Terkait