Samsung Hadirkan Layanan Manajemen Energi untuk Tesla dan Solusi Inovatif Mengatasi Tantangan
Selasa, 30 Juli 2024, 23:40 WIB

Samsung Hadirkan Layanan Manajemen Energi untuk Tesla dan Solusi Inovatif untuk Mengatasi Tantangan-@teslamotors-
DailySports.ID - Samsung Electronics Hadirkan layanan manajemen energi baru untuk kendaraan listrik Tesla Inc di Amerika Serikat.
Hal ini merupakan bagian dari kolaborasi antara dua raksasa teknologi Korea Selatan dan Amerika Serikat yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi energi di negara tersebut.
Menurut laporan dari Yonhap, platform SmartThings Energy dari Samsung kini tersedia bagi pengemudi Tesla di AS.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol status pengisian baterai kendaraan listrik mereka serta daya yang dihasilkan oleh panel surya.
SmartThings Energy juga disinkronkan dengan fungsi Powerwall "Storm Watch" pada aplikasi Tesla, yang didukung oleh kecerdasan artifisial (AI).
Layanan ini dapat memperingatkan pengguna melalui TV Samsung dan perangkat seluler yang terhubung jika terjadi kondisi cuaca ekstrem seperti angin topan dan hujan salju lebat.
Kolaborasi ini diumumkan pada CES 2024, sebuah pameran teknologi informasi global yang diadakan awal tahun ini.
Fokus utama dari kolaborasi ini adalah pengintegrasian SmartThings Energy dari Samsung dengan berbagai produk energi Tesla.
Produk-produk ini mencakup baterai rumah Powerwall, Solar Inverter, solusi pengisian daya Wall Connector, dan kendaraan listrik.
Samsung Electronics juga menyatakan bahwa mereka berencana untuk memperluas layanan ini ke luar Amerika Serikat di masa depan.
Langkah ini menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk terus berinovasi dan mengatasi segala potensi masalah yang ada serta terhubung untuk pasar dunia.
Meskipun Tesla merupakan salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia, baru-baru ini perusahaan Tesla menghadapi tantangan besar dengan menarik kembali (recall) 1,8 juta kendaraan di Amerika Serikat.
Penarikan ini dilakukan setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan masalah pada perangkat lunak yang mendeteksi ketika kap mesin tidak terkunci dengan benar.
Masalah tersebut jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kap mesin terbuka sepenuhnya saat berkendara dan menghalangi pandangan pengemudi.
Hal tersebut tentu berpotensi menyebabkan kecelakaan, penarikan ini mencakup beberapa model kendaraan Tesla yang diproduksi antara tahun 2020 hingga 2024.