https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Gagal Bawa Medali, Ni Nengah Widiasih Finis ke-5 di Cabor Angkat Berat Paralimpiade Paris 2024

Gagal Bawa Medali, Ni Nengah Widiasih Finis ke-5 di Cabor Angkat Berat Paralimpiade Paris 2024

Gagal Bawa Medali, Ni Nengah Widiasih Finis ke-5 di Cabor Angkat Berat Paralimpiade Paris 2024

Gagal Bawa Medali, Ni Nengah Widiasih Finis ke-5 di Cabor Angkat Berat Paralimpiade Paris 2024-X/ainurohman-

DailySports.ID - Ni Nengah Widiasih gagal mempersembahkan medali untuk Merah Putih di cabang olahraga Angkat Berat Paralimpiade Paris 2024.

Pada Rabu (4/9/2024) malam WIB, Ni Nengah Widiasih dijadwalkan tampil di Porte de la Chapelle Arena dalam cabor angkat besi nomor -41 kg putri.

Hasilnya, Ni Nengah Widiasih finis di peringkat kelima. Hasil angkatan 101 kg-nya tak mampu menyaingi para kompetitornya.

Wakil China, Cui Zhe berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 119 kg. Perak diraih oleh wakil Nigeria, Esther Nworgu (118 kg) dan perunggu diamankan oleh Lara Aparecida de Lima dari Brasil (109 kg).

Gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia, Widi menyampaikan permohonan maafnya kepada berbagai pihak. Widi mengaku bahwa ia sudah berusaha maksimal untuk meraih medali Paralimpiade Paris 2024.

"Saya mohon maaf, mohon maaf untuk keluarga dan terima kasih juga untuk semua dukungan dari masyarakat Indonesia,” kata Ni Nengah Widiasih setelah turnamen, Kamis (5/9/2024).

“Mohon maaf kali ini belum berhasil bawa pulang medali untuk Indonesia di Paralimpiade keempat saya. Saya sudah berjuang semaksimal mungkin," sambungnya.

Meski gagal meraih medali, usaha atlet berusia 31 tahun itu faktanya telah melampaui rekor pribadinya. Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Widi berhasil mengangkat 98 kg dan meraih perak.

Ketidakberhasilan Widi malam ini tampaknya dipengaruhi cedera bahu yang sempat dialaminya beberapa waktu lalu. Kendati begitu, atlet asal Karangasem itu berusaha tak menjadikan cederanya itu sebagai alasan kegagalannya malam ini.

"Bahu saya sempat cedera dan itu luar biasa. Itu salah satu faktor tapi tidak mau cedera itu jadi alasan. Apapun yang terjadi hari ini sudah terjadi. Itu sudah kehendak tuhan bahwa saya belum diizinkan juara," katanya.

"Cedera masih terasa, beberapa bulan yang lalu tendon saya sobek dan menyebar di dua bahu karena di bagian scapula posisinya tidak benar. Jadi harapan saya setelah ini bisa recovery lagi," pungkas Ni Nengah Widiasih.

Berita Terkait