https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Paralimpiade Paris 2024: Sssst! Anda Harus Hening Ketika Menonton Sepak Bola Tuna Netra

Paralimpiade Paris 2024: Sssst! Anda Harus Hening Ketika Menonton Sepak Bola Tuna Netra

Paralimpiade Paris 2024: Sssst! Anda Harus Hening Ketika Menonton Sepak Bola Tuna Netra

Paralimpiade Paris 2024: Sssst! Anda Harus Hening Ketika Menonton Sepak Bola Tuna Netra-AP-

DailySports.ID - Suasana stadion yang tiba-tiba sunyi sesaat menjadi pemandangan tak biasa di Paralimpiade Paris 2024, terutama dalam pertandingan sepak bola tuna netra.

Ketika peluit ditiup dan permainan dimulai, penonton yang sebelumnya riuh langsung berubah menjadi hening.

Inilah pemandangan yang jarang terlihat dalam dunia olahraga, apalagi sepak bola yang biasanya dipenuhi dengan teriakan dan sorakan tanpa henti.

Sepak bola tuna netra dan goalball, dua cabang olahraga di Paralimpiade yang diperuntukkan bagi atlet dengan gangguan penglihatan.

Karena ketergantungan pada suara untuk menentukan posisi bola, penonton diharuskan untuk tetap diam selama pertandingan berlangsung. 

Bola yang digunakan dalam kedua olahraga ini dilengkapi dengan lonceng atau kerincingan, yang membantu pemain menentukan lokasinya melalui suara.

Hal ini membuat suasana di stadion menjadi sangat berbeda dibandingkan dengan pertandingan sepak bola biasa.

Interaksi Antara Atlet dan Penonton

Meskipun suasana sunyi, ada interaksi emosional yang kuat antara penonton dan atlet Paralimpiade Paris 2024. 

Jeferson Goncalves, seorang pemain sepak bola tuna netra dari Brasil, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan satu timnya bisa merasakan dukungan dari penonton, meskipun dalam diam. 

Menurutnya, energi yang ada di stadion tetap terasa meskipun tanpa sorakan keras.

Bagi penonton yang baru pertama kali menyaksikan olahraga ini, aturan untuk tetap diam mungkin terasa canggung.

Untuk membantu penonton menyesuaikan diri, seorang komentator goalball memberikan instruksi kapan mereka boleh bersorak.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegembiraan penonton tidak mengganggu konsentrasi para atlet di lapangan.

Di saat-saat tertentu, seperti saat bola keluar dari permainan, penonton diperbolehkan untuk bersorak. 

Bahkan ada seorang pelari yang membawa papan bertuliskan "BERSEMANGATLAH!!!" untuk mengingatkan penonton bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memberikan dukungan.

Ketika sorakan akhirnya diizinkan, suara yang dihasilkan jauh lebih keras daripada yang biasa terdengar dalam olahraga non-senyap. 

Ini menunjukkan betapa kuatnya dukungan penonton saat mereka benar-benar diberi kesempatan untuk bersuara.

Berita Terkait