Profil Saptoyogo Purnomo: Atletik Indonesia yang Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024, 06:00 WIB

Profil Saptoyoho Purnomo: Atletik Indonesia yang Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024-@badmintalk__com-
DailySports.ID- Saptoyogo Purnomo berhasil sumbang medali perak di Paralimpiade Paris 2024 pada cabang olahraga (cabor) atletik.
Saptoyogo Purnomo tampil di nomor lari 100 meter T37 yang berlangsung di Stade de France pada Jumat (31/8/2024)waktu setempat. Pelari andalan Indonesia berhasil tampil mengesankan.
Paralimpiade Paris 2024 cabor atletik, Saptoyogo Purnomo bersaing ketat dengan pelari asal Brasil, Ricardo Gomes de Mendoca dan anggota Neutral Paralympic Athletes (NPA), Andrei Vdovin.
Ricardo Gomes de Menconca berhasil menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 11,07 detik lalu disusul dengan Saptoyogo Purnomo dengan membukukan waktu 11,26 detik dan Andrei Vdovin. Ia mengukir catatan waktu 11,41 detik.
Hasil ini memastikan Ricardo Gomes meraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024 sementara Saptoyogo Purnomo harus puas meraih perak dan Andrei Vdovin berada di peringkat ketiga.
Bagi Saptoyo, catatan waktunya di Paralimpiade 2024 bukan biasa-biasa saja. Kini, itu menjadi catatan waktu terbaiknya yang memecahkan rekor pribadinya. Itu juga rekor terbaru di level Asia.
Selain itu Saptoyogo Purnomo, mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia di ajang Paralimpiade 2024. Berikut ini akan membagikan profil singkat pelari andalan merah putih.
Profil Saptoyogo Purnomo
Saptoyogo Purnomo merupakan pelari Paralimpiade yang lahir pada 17 September 1998 di Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia.
Saptoyogo mengalami masalah saraf, cerebral palsy. Tubuh bagian kanannya tak mampu bergerak secara normal. Meski demikian, kekurangan itu tidak menjadi alasan baginya untuk minder. Dia justru bertekad untuk mengalokasikan bakat di dunia lari khusus difabel.
Sapto mulai menekuni olahraga para atletik sejak usia 16 tahun di lari sprint. Dia pernah meraup lima medali emas sekaligus saat pentas di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016, Bandung.
Perolehan itu didapat dari lima nomor berbeda yakni 100 meter , lari 200 meter, lari estafet 4x100 meter, lari estafet 4x400 meter, dan lompat jauh. Tak berhenti sampai situ, Sapto juga mengukir prestasinya di ASEAN Para Games 2017.
Saat itu berhasil menggondol dua emas di nomor lari 100 meter dan 200 meter. Tidak hanya itu, Sapto juga mampu memetik perak di nomor lompat jauh.
Lalu ia mengikuti Asian Para Games 2023. Dia menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih emas. Ia sukses finis pertama dalam lomba lari final 400 meter putra-T37
Pada ajang Paralimpiade Tokyo. Dia merebut medali perunggu di nomor yang sama.