https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Hasil Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal Gagal Bawa Pulang Medali

Hasil Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal Gagal Bawa Pulang Medali

Hasil Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal Gagal Bawa Pulang Medali

Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024-NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia-

DailySports.ID - Atlet angkat besi atau lifter putri terbaik Indonesia, Nurul Akmal gagal membawa pulang medali dari ajang Olimpiade Paris 2024.

Nurul Akmal yang menjadi atlet angkat besi andalan Indonesia dari sektor putri itu akan menjalani ajang Olimpiade keduanya dalam kariernya, setelah Tokyo 2020 lalu.

Kali ini, Amel (sapaan Nurul Akmal) akan tampil di kelas +81 kg putri bersama dengan wakil negara lain yang wajib diwaspadai. Laga ini pun berlangsung di Paris Expo Porte de Versailles, Prancis, dan dimulai pukul 16:30 WIB.

Bertanding di kelas paling berat di angkat besi membuat Amel harus menantang beberapa nama mengerikan kelas dunia. Sebut saja mereka Crismery Santana dari Republik Dominika, Mary Theisen-Lappen dari Amerika Serikat, dan Lisseth Ayoví dari Ekuador.

Lalu ada pula peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal China, Li Wenwen, yang akan kembali berhadapan dengan Nurul Akmal. Pertarungan sengit dalam mengangkat beban diyakini akan berlangsung sengit.

Tak lupa juga ada sosok Emily Campbell, atlet angkat besi putri yang berasal dari Inggris. Dirinya adalah peraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Selain nama-nama di atas, jangan lupakan pula sosok Park Hye-jeong dari Korea Selatan hingga Duangaksorn Caidee dari Thailand, yang nantinya akan bersaing dengan Amel.

Terakhir ada Tursunoy Jabborova dari Uzbekistan. Ketiga rival Amel ini adalah para petarung angkat beban yang saling mengalahkan satu sama lain di Kejuaraan Asia 2024.

Jalannya Pertandingan

Pada angkatan jenis Snatch, Nurul Akmal berhasil melakukan angkatan pertama di angka 105kg. Sedangkan pada angkatan kedua di 110kg, dirinya berhasil mengangkatnya meski dinilai gagal oleh juri.

Sedangkan pada angkatan ketiga 110kg di jenis Snatch, Nurul Akmal berhasil mengangkatnya. Namun, lagi-lagi juri menganggapnya tidak sah karena Amel melakukan press out, yakni kesalahan menekuk lengan saat beban diangkat ke atas kepala. Agar bisa masuk sebagai lift, lengan harus tetap lurus.

Ofisial tim pun sempat melakukan protes, meski pada akhirnya menerima. Alhasil, poin terbaik Nurul Akmal di jenis Snatch adalah 105kg. Dirinya berpotensi menambah angka di jenis Clean and Jerk.

Pada angkatan jenis Clean and Jerk, Nurul Akmal melakukan angkatan pertama di angka 140kg. Kali ini, angkatan Amel dianggap sukses oleh wasit.

Sedangkan pada angkatan kedua, Amel mencoba di angka 145kg. Dirinya berhasil mengangkat, tetapi dianggap gagal oleh wasit karena melakukan melakukan press out.

Sedangkan pada angkatan ketiga di angka 151kg, Nurul tidak mampu mengangkatnya. Dengan kegagalan ini, maka total Amel hanya memiliki angkatan 245kg untuk Snatch serta Clean and Jerk. Dirinya pun gagal membawa pulang medali.

Ada pun peraih medali emas diraih oleh Li Wenwen asal China, yang berhasil mempertahankan gelar juara miliknya pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Pada Olimpiade Paris 2024, dirinya menorehkan angka 309kg. Sedangkan peringkat kedua dihuni oleh Park Hye-jeong dari Korea Selatan (299kg) dan Emily Campbell dari Inggris (288kg).

Berita Terkait