Carlos Yulo Berselisih dengan Ibunya Soal Bonus Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Minggu, 11 Agustus 2024, 05:14 WIB

Carlos Yulo, Atlet Filipina-Instagram @c_edrielzxs-
DailySports.ID - Pesenam Filipina, Carlos Yulo, bertikai dengan ibunya, Angelica Poquiz-Yulo mengenai bonus uang usai memenangi di cabor senam Olimpiade Paris 2024.
Carlos Yulo memenangi dua medali emas di Olimpiade Paris 2024 dari nomor senam artistik lantai dan alat kuda-kuda lompat atau vault.
Atas prestasinya di Olimpiade Paris 2024 tersebut, Carlos Yulo dijanjikan bonus sebesar Rp14,1 miliar.
Bonus tersebut tidak hanya didapatkan Carlos Yulo dari pemerintah Filipina, melainkan juga dari sektor swasta.
Dengan begitu Carlos Yulo bisa dipastikan akan jadi miliarder dadakan ketika bonus tersebut sampai kepadanya.
Dilansir dari GMA News, juru bicara House of Representative Martin Romualdez memastikan bonus tersebut.
Martin Romualdez memastikan akan memberikan bonus 6 juta peso Filipina atau sekitar Rp1,6 miliar untuk Yulo.
Rincian bonus tersebut adalah 3 juta peso Filipina untuk setiap medali emas yang diraih oleh Carlos Yulo.
Bonus itu nantinya terpisah dengan insentif 10 juta peso (sekitar Rp2,8 miliar) yang berhak diterima peraih medali emas Olimpiade.
Apresiasi kepada Carlos Yulo juga datang dari perusahaan real estate di Filipina, yakni Esquire, Megaworld.
Menurut laporan dari Esquire, Megaworld memastikan akan memberikan bonus yang nilainya 35 juta peso (sekitar Rp 11,3 miliar).
Bonus itu berbentuk dua kondominium yang nilainya mencapai 32 juta peso (sekitar Rp8,9 miliar). Sisanya 3 juta peso (sekitar Rp839 miliar) akan diberikan secara tunai.
Dengan begitu, bonus keseluruhan yang akan diterima Carlos Yulo atas prestasinya di Olimpiade Paris 2024 mencapai Rp14,1 miliar.
Berdasarkan laporan dari BBC, Inti konflik tersebut adalah sang ibu dituduh menyelewengkan bonus yang diterima Carlos Yulo.
Perselisihan tersebut menjadi konsumsi publik setelah terungkap dalam sebuah wawancara, tapi Ibu Yulo membantah menyelewengkan uang bonus putranya dalam sebuah laporan.
Sejak saat itu, baik Angelica maupun Carlos Yulo belum berbicara terang-terangan di depan publik.