Bangganya Aice Group Saksikan Kerja Keras dan Prestasi Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Sabtu, 10 Agustus 2024, 04:59 WIB
Penyambutan kontingen Indonesia yang sudah pulang dari Olimpiade Paris 2024.-Aice-
DailySports.ID - Worldwide Olympic Partner dan Es Krim Resmi Timnas Olimpiade Indonesia, Aice Group, mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh beberapa atlet nasional yang pulang ke Indonesia selepas bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Di antaranya Diananda Choirunisa, atlet panahan Indonesia pertama yang mencetak sejarah. Dia mampu menembus perempat final nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024.
Aice menjelaskan bahwa momen saat ini perlu dirayakan sebagai hasil perjuangan keras dari para atlet Indonesia yang pulang minggu ini. Khususnya, dari cabang olahraga panahan, lari, dayung, menembak, dan bulutangkis.
Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana, menyatakan pihaknya sangat sangat bangga atas usaha maksimal dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Kepulangan para atlet tersebut menandai akhir dari perjalanan panjang yang dimulai dengan latihan intensif dan kompetisi yang ketat. Mereka telah berjuang di tengah tekanan dan persaingan global untuk mewakili Indonesia dengan kebanggaan.
“Dukungan kami terhadap mereka bukan hanya tentang sponsor, tetapi juga tentang komitmen untuk mendorong dan memotivasi mereka mencapai yang terbaik. Penyambutan ini adalah bentuk apresiasi yang tulus terhadap usaha dan dedikasi mereka selama ini,” jelasnya.
Para atlet yang pulang ke Tanah Air antara lain pelari atletik nomor lari 100 meter, Lalu Muhammad Zohri, kemudian empat atlet panahan yaitu Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, serta Syifa Nur Afifah Kamal.
Berikutnya, ada atlet menembak Fathur Gustafian, atlet dayung La Memo, serta ganda putra bulutangkis Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
“Selamat datang pahlawan kita. Kami bangga sekali dengan kalian semuanya. Perjalanan kalian masih panjang, jadi jangan kecil hati, semangat terus, mendulang emas,” ucap Wakil Sekjen II NOC Indonesia, Desra Firza Ghazfan.
Meskipun para atlet tersebut belum berhasil membawa pulang medali Olimpiade, namun Aice menilai semangat dan perjuangan mereka harus diapresiasi. Terutama untuk catatan sejarah yang telah ditunjukkan Diananda Choirunisa di Paris 2024.
“Para atlet ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang menginspirasi rakyat Indonesia. Acara penyambutan ini dirancang untuk memberikan penghargaan yang layak bagi mereka dan merayakan setiap semangat dan dedikasi para olimpian,” tandas Sylvana.