3 Cabor Olimpiade Ini Terpaksa Harus Dihapus Karena Alasan Sepi Penonton dan Aneh
Jumat, 09 Agustus 2024, 11:40 WIB

Salah satu cabang olahraga Croquet yang pernah masuk di Olimpiade.-Vineyard Gazette-
DailySports.ID - Tanpa terasa, Olimpiade Paris 2024 tinggal menyisakan beberapa hari lagi, namun tahukah kalian jika ternyata ada sejumlah cabang olahraga (cabor) yang telah dihapus? Simak ulasannya.
Jauh sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai, nyatanya sudah cukup banyak cabang olahraga yang harus dihapus dari perlombaan atau kompetisi di Olimpiade.
International Olympic Comitte (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional telah sepakat untuk memutuskan ada sejumlah cabang olahraga yang harus dihapus, lantaran dianggap sepi penonton sehingga tak bisa menghasilkan pendapatan dan juga dianggap aneh lantaran tak sesuai dengan yang diharapkan.
Berbeda dengan sejumlah cabang olahraga lainnya, seperti sepak bola, bola basket, badminton, panjat tebing, bola voli, berlayar, dan masih banyak lagi merupakan cabor yang selalu ramai peminat dan juga banyak penonton yang ingin menyaksikannya.
Lalu, cabang olahraga apa sajakah yang telah dihapus tersebut? Berikut DailySports.ID memaparkannya:
3 Cabang Olahraga yang Dihapus di Olimpiade
Croquet
Cabang Olahraga Croquet-Wikipedia-
Cabang olahraga ini serupa dengan pertandingan golf, bedanya adalah jika golf memasukkan bola ke dalam lubang di tanah, maka kali ini memasukkan bola ke dalam gawang.
Gawang yang disediakan tentu bukanlah sebesar gawang sepak bola, apalagi sebesar gawang dalam rugby.
Gawang yang disediakan agar bisa memasukkan bola dalam cabang olahraga Croquet berupa gawang kecil yang seukuran dengan bola golf tersebut.
Cabor ini pertama kali muncul pada Olimpiade Paris 1900 dan lucunya hanya tuan rumah saja, yakni wakil dari Prancis saja yang ikut serta sepi penonton sehingga cabor ini harus dihapus.
Tahan Napas dalam Air
Tahan Napas dalam Air-MovieMaker-
Jelas cabor ini terbilang aneh, karena para atlet hanya diperlombakan siapa yang paling lama bertahan napas dalam air dengan cara duduk di dasar kolam tanpa bergerak sedikit pun, termasuk menggerakkan kaki atau tangan.
Cabang olahraga ini petrama muncul ada Olimpiade St. Louis 1904. Kala itu, pemenang pertama yang mendapat medali emas dari cabor ini adalah William Dickey, atlet asal Amerika Serikat.
Cabor ini terpaksa harus dihapuskan karena selain terbilang aneh, namun paling mudah dilakukan karena atlet renang manapun pastinya dituntut agar bisa menahan napas panjang.
Menembak Merpati Hidup
Menembak Burung Merpati Hidup.-The Field Magazine-
Beberapa hari yang lalu, viral cabang olahraga menembak yang datang dari atlet Korea Selatan, Kim Ye Ji dan atlet menembak dari Turki, Yusuf Dikec yang memiliki gaya menembak terbilang unik, namun menarik.
Kim Ye Ji disebut sebagai karakter film John Wick versi wanita, sementara Yusuf Dikec menembak tanpa menggunakan pelindung mata dan bergaya ala sniper profesional.
Pada Olimpiade Paris 1900, terdapat cabang olahraga menembak merpati hidup.
Kala itu, terdapat sebanyak lebih dari 300 burung merpati yang harus mati karena jadi korban dalam cabang olahraga ini.
Karena dianggap terlalu kejam, sudah pasti cabang olahraga ini harus dihapuskan.