https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Eko Yuli Irawan Pincang Hingga Digotong, Dokter Tim Indonesia Blak-blakan

Eko Yuli Irawan Pincang Hingga Digotong, Dokter Tim Indonesia Blak-blakan

Eko Yuli Irawan Pincang Hingga Digotong, Dokter Tim Indonesia Blak-blakan

Eko Yuli Irawan cedera di Olimpiade Paris 2024.-NOC Indonesia/Wahyu Putro A/ANTARA-

DailySports.ID - Dokter Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Andhika Raspati blak-blakan mengenai atlet angket besi kebanggaan Tanah Air, Eko Yuli Irawan yang sempat pincang hingga digotong.

Sebelumnya Eko Yuli Irawan sempat menuai simpati dari pencinta olahraga Indonesia karena dirinya yang tengah digotong oleh ofisial Tim Indonesia lantaran pincang seusai bertanding di South Paris Arena 6, Rabu (7/8/2024) malam WIB.

Mengenai hal tersebut, Andhika Raspati pun buka suara. Dirinya mengatakan bahwa cedera yang dialami oleh Eko Yuli Irawan tidak terlalu parah. Meski pincang, legenda angkat besi Indonesia itu tetap baik-baik saja.

"Tadi Eko bilang memang ada masalah di paha samping kanan, sudah sekitar sebulan lalu. Tadi sempat ditawarkan untuk dibawa pakai ambulans tapi Eko tidak mau. Kondisinya tidak separah itu, dia masih bisa jalan," ucap Dokter Dhika dikutip dari rilis NOC Indonesia yang diterima DailySports.ID pada Kamis (8/8/2024).

Di sisi lain, Anindya Bakrie selaku Chef de Mission (CdM) yang hadir pun turut memberikan apresiasi kepada Eko Yuli meski sang atlet gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia.

"Tadi selesai pertandingan saya sempat ketemu Eko, dia bilang mohon maaf belum bisa kasih yang terbaik. Kita lihat sendiri perjuangannya sampai titik darah penghabisan," kata Anin.

"Eko juga senior tidak muda lagi, lawannya usianya masih muda-muda. Kita terima kasih ke Mas Eko yang sudah tampil di olimpiade kelima," imbuhnya.

Pada cabor angkat besi putra di kelas 61kg Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Rabu (7/8/2024) malam WIB, Eko Yuli Irawan gagal melakukan dua angkatan snatch dalam tiga percobaan.

Lalu ketika beralih pada angkatan clean and jerk, Eko Yuli gagal di semua percobaan, alias dari tiga angkatan, tidak ada satu pun yang berhasil dilakukannya dengan baik.

Di angkatan ketiga clean and jerk seberat 165kg ini lah, posisi di mana Eko Yuli mulai menunjukkan tanda-tanda cedera yang cukup parah hingga akhirnya digotong keluar seusai laga.

Kini, tersisa hanya Rizki Juniansyah dari sektor putra angkat besi yang berpotensi meraih medali pada Kamis (8/8/2024). Dirinya akan tampil pada kelas 71kg.

Tak lupa, ada pula Nurul Akmal dari sektor putri atlet angkat besi andalan Indonesia yang akan bertanding pada Minggu (11/8/2024). Dirinya akan tampil pada kelas 81kg.

Berita Terkait