Eko Yuli Irawan Minta Maaf Gagal Beri Medali, Akui Diserang Berbagai Macam Cedera
Kamis, 08 Agustus 2024, 01:40 WIB

Eko Yuli Irawan cedera di Olimpiade Paris 2024-NOC Indonesia/Wahyu Putro A/ANTARA-
DailySports.ID - Salah satu atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan meminta maaf karena telah gagal mempertahankan tradisi meraih medali pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Tidak hanya itu, lifter yang telah mewakili Indonesia sejak ajang Olimpiade Beijing 2008 itu juga mengaku telah diserang berbagai macam cedera sebelum dirinya tampil di ajang Olimpiade Paris 2024.
Pada cabor angkat besi putra di kelas 61kg Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Rabu (7/8/2024) malam WIB, Eko Yuli Irawan gagal melakukan dua angkatan snatch dalam tiga percobaan.
Ketika melakukan angkatan snatch pertama seberat 135kg, Eko Yuli gagal mengangkatnya dengan baik. Lalu pada angkatan snatch pertama seberat 135kg juga, dirinya berhasil melakukannya.
Tidak berhenti sampai situ, Eko Yuli juga berhasil memperbaiki angkatannya menjadi 139kg pada percobaan ketiga. Sayangnya, angkatan yang ketiga tersebut dianggap foul oleh juri, sehingga yang berlaku hanya 135kg.
Jika dilihat pada angkatan snatch, Eko Yuli hanya kalah dari wakil China, Li Fabin. Monster milik Negeri Tiongkok ini mampu menorehkan angkatan pertama di angka 137kg, dan angkatan terbaiknya yaitu 143kg.
Lalu ketika beralih pada angkatan clean and jerk, Eko Yuli gagal di semua percobaan, alias dari tiga angkatan, tidak ada satu pun yang berhasil dilakukannya dengan baik.
Pada angkatan pertama, Eko Yuli gagal mengangkat beban seberat 162kg. Lalu pada percobaan keduanya, peraih dua medali perunggu dan dua medali perak itu kembali gagal mengangkat beban 162kg.
Bahkan Eko Yuli sempat mengalami cedera di bagian pinggang usai gagal mengangkat beban 162kg yang kedua. Sedangkan pada angkatan ketiga seberat 165kg, lifter kebanggaan Indonesia ini mengalami cedera di bagian pinggul dan gagal.
Seusai laga, Eko Yuli pun menjelaskan bahwa dirinya diserang berbagai macam cedera sebelum tampil pada ajang Olimpiade Paris 2024. Hal itu lah yang membuat dirinya tidak bisa tampil 100 persen.
"Saya tampil dengan kondisi yang tidak 100 persen. Cedera kaki saya belum sembuh tuntas. Lutut sudah dari tahun lalu, kalau yang paha samping kanan baru satu bulan lalu," kata Eko dikutip dari rilis NOC Indonesia yang diterima DailySports.ID, Kamis (8/8/2024).
Lebih lanjut, atlet yang telah menyumbang dua medali perunggu dan dua medali perak sejak Olimpiade Beijing 2008 itu juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepadanya.
"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali. Tapi saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir," imbuhnya.