Profil Singkat Veddriq Leonardo, Pencetak Rekor Olimpiade Paris 2024 di Panjat Tebing
Kamis, 08 Agustus 2024, 03:40 WIB

Rekor Veddriq Leonardo Kembali Dihancurkan, Rahmad Adi Mulyono Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024-web-
DailySports.ID - Veddriq Leonardo membuat heboh publik Indonesia setelah mampu tampil gemilang di cabang olahraga (cabor) panjat tebing Olimpiade Paris 2024, berikut profilnya:
Veddriq Leonardo sukses melaju ke babak perempatfinal cabor panjat tebing putra nomor speed Olimpiade Paris 2024, di Le Bourget Sport Climbing, Saint-Denis, Prancis, Selasa (06/08/2024).
Veddriq Leonardo mengukir catatan waktu 4,98 detik pada babak penyisihan eliminasi. Ia berada di Heat 1 melawan rekan senegaranya, Rahmad Adi Mulyono.
Rahmad Adi Mulyono hanya mampu mengemas waktu 5,13 setelah sempat false start di babak penyisihan unggulan. Catatan itu membuatnya kalah melawan Veddriq di fase eliminasi.
Berbeda dengan Rahmad, Veddriq Leonardo bernasib lebih baik. Ia mampu menaklukan jalur B dalam 4,92 detik. Catatan itu membuatnya menorehkan rekor.
Rekor Olimpiade pun sempat berpindah ke tangan Veddriq, sebelum beralih lagi kepada Sam Watson (Amerika Serikat/4,91 detik) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan/4,89 detik).
Veddriq Leonardo lantas menutup babak penyisihan unggulan di peringkat 1 usai mencatat waktu 4,79 detik kala memanjat jalur A.
Dengan hasil ini, maka atlet panjat tebing nomor speed putra andalan Indonesia itu berhasil lolos ke babak perempatfinal.
Peringkat pertama dalam daftar pencatat waktu terbaik akan berhadapan dengan pemilik posisi ke-14, peringkat kedua bertanding dengan peringkat ke-13, begitu seterusnya.
Pemenang dari masing-masing 7 heat berhak melaju ke perempat final. Sementara satu tiket sisa akan diberikan kepada fastest loser alias atlet yang kalah dengan catatan waktu tercepat.
Artinya, Veddriq Leonardo mampu mengalahkan Rahmad Adi Mulyono di babak perebutan fastest loser sebelum melaju ke babak perempatfinal.
Profil Singkat Veddriq Leonardo
Veddriq Leonardo adalah seorang atlet panjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, pada 11 Maret 1997 atau 27 tahun lalu.
Menariknya, latar belakang pendidikan Veddriq Leonardo berbanding terbalik dengan profesinya saat ini sebagai atlet panjat tebing.
Veddriq merupakan lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Ia menekuni olahraga panjat tebing ketika mulai turun dalam kompetisi. Turnamen panjat tebing pertamanya skala nasional terjadi pada 2014 lalu di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Dari situ ia mulai banyak mengikuti sejumlah turnamen untuk menambah pengalaman dan jam terbangnya. Medali pertama pun sukses ia raih pada 2016.
Veddriq sukses meraih medali perunggu di Kejuaraan Nasional Junior yang digelar di Bangka Belitung. Hasil ini membuat namanya mulai dikenal di kalangan pecinta wall climbing.
Pada 2018, Veddriq untuk pertama kalinya mengikuti Kejuaraan Dunia IFSC panjat tebing di Moskow, Rusia. Ia sukses meraih medali perunggu di ajang ini.
Secara prestasi, karier Veddriq semakin meroket karena ia banyak menorehkan prestasi di level Asia maupun dunia.
Di level Asia, Veddriq tercatat pernah meraih medali emas di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia. Ia juga sempat meraih medali emas di Kejuaraan Asia 2019 dan perak pada 2022.
Di level dunia, Veddriq tercatat telah memenangi 6 gelar Kejuaraan Dunia IFSC. Di antaranya ia raih dua kali pada 2021, dua kali pada 2022, dan dua kali pada 2023.
Ada pun Veddriq Leonardo lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah berhasil meraih posisi ketiga nomor speed putra di babak kualifikasi Olimpiade di Budapest, Hungaria.
Tak pelak, ia diandalkan meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.