https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Hasil Angkat Beban Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal Meraih Medali

Hasil Angkat Beban Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal Meraih Medali

Hasil Angkat Beban Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal Meraih Medali

Eko Yuli Irawan Siap All Out di Olimpiade Paris 2024-@ekopower61-

DailySports.ID – Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal meraih medali Olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga (cabor) angkat beban.

Ajang kompetisi yang berlangsung di South Paris Arena 8, Paris, Prancis pada Rabu, (7/8/2024), malam WIB, atlet berusia 35 tahun tersebut memulai pertandingan di nomor snatch dengan kurang mengesankan dan ia gagal dalam percobaan pertamanya yang berada di angka 135 kg.

Meskipun begitu dia berhasil memperbaiki catatan angkatannya menjadi 139 kg pada angkatan ketiga. Di sisi lain, Li Fabin pesaing terkuat Eko Yuli Irawan dari China membuat catatan menyelesaikan tiga percobaan dengan bersih.

Li Fabin menorehkan angkatan terbaiknya yaitu 143 kg setelah mencoba angkatan 137 kg di angkatan pertama serta 140 kg di angkatan kedua. Lalu di angkatan 143 atlet asal China tersebut mampu memecahkan rekor Olimpiade.

Lebih lanjut, di angkatan clean and jerk, Eko Yuli Irawan gagal mengangkat beban seberat 162 kg. Tidak berselang lama, pada percobaan keduanya, dia kembali gagal mengangkat beban 162 kg.

Di percobaan angkatan ketiga clean and jerk, lifter Indonesia tersebut tidak berhasil mengangkat beban seberat 165 kg. Dengan demikian, ia dipastikan gagal meraih medali Olimpiade di ajang kompetisi cabor ini.

Meskipun begitu, Indonesia masih memiliki dua peluang medali, sebab ifter Indonesia yakni Rizki Juniansyah akan tampil pada kelas 71 kg yang rencananya dijadwalkan bakal berlangsung pada Kamis, (8/8/2024).

Sementara dikategori angkat besi putri, Nurul Akmal juga akan berjuang meraih medali di kelas 81 kg pada Minggu, (11/8/2024).

Sosok Eko Yuli Irawan Atlet Angkat Beban dari Indonesia

Mengenai sosoknya, dilansir dari situs NOC Indonesia, pemilik nama lengkap Eko Yuli Irawan merupakan atlet angkat besi asal Indonesia yang pernah memenangkan empat medali Olimpiade.

Lifter asal Indonesia ini lahir di Metro, Lampung pada tanggal 24 Juli 1989. Ia memulai karirnya di dunia angkat beban sejak berpartisipasi dalam ajang kompetisi internasionalnya di kancah Kejuaraan Dunia junior pada tahun 2006 silam.

Di turnamen tersebut, dia memenangkan medali perak dengan mengangkat beban seberat 269 kilogram (kg) dalam kategori beban 56 kg.

Eko Yuli Irawan juga pernah menyabet medali emas sebanyak dua kali. Diantaranya saat SEA Games 2017 dalam kategori angkat beban 56 kg dan Kompetisi Nasional tahun 2008 silam.

Tidak sampai disitu saja, beberapa prestasi yang sempat diraihnya di tiga Olimpiade terakhirnya antara lain adalah medali perunggu di Olimpiade Beijing dan Olimpiade London serta medali perak di Olimpiade Rio 2016.

Eko Yuli Irawan atlet angkat beban ini juga pernah memenangkan medali emas di Asian Games Indonesia 2018 dan Kejuaraan Dunia di Ashgabat, Turkmenistan 2018.

Berita Terkait