https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Kalah dari China 0,006 detik, Desak Made Rita Kusuma Dewi Bingung Berkata-kata

Kalah dari China 0,006 detik, Desak Made Rita Kusuma Dewi Bingung Berkata-kata

Kalah dari China 0,006 detik, Desak Made Rita Kusuma Dewi Bingung Berkata-kata

Desak Made Rita Kusuma Dewi di Olimpiade Paris 2024-NOC Indonesia/Wahyu Putro A/bANTARA-

DailySports.ID - Salah satu atlet panjat tebing andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Desak Made Rita Kusuma Dewi tidak bisa berkata-kata setelah menelan kekalahan tipis dari China.

Bertanding di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Desak Made Rita Kusuma Dewi kalah pada babak perempat final saat melawan wakil dari China, Lijuan Deng, pada Rabu (7/8/2024) malam WIB. Tak tanggung-tanggung, selisihnya pun hanya 0,006 detik!

Berdasarkan rilis yang diterima DailySports.ID dari NOC Indonesia, Desak Made yang bertanding di nomor speed mencatatkan waktu 6,369 detik. Sedangkan Lijuan Deng meraih waktu 6,363 detik.

Seusai pertandingan, Desak Made mengaku bingung dan tidak bisa berkata-kata terkait kekalahannya. Meski begitu, dirinya tetap memberikan pujian kepada Lijuan Deng.

"Saya enggak tahu mau ngomong apa lagi. Saya tadi sudah cepat, tapi lawan saya akui lebih cepat," ucapnya dikutip dari rilis NOC Indonesia.

Meski menelan kekalahan, Desak Made tidak berkecil hati. Dirinya berjanji akan memberikan penampilan yang terbaiknya jika berhasil lolos ke ajang Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.

"Saya akan berjuang lagi di Los Angeles 2028," ujar Desak Made.

Lebih lanjut, Desak Made juga mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Indonesia yang telah diberikan kepadanya dan tim nasional panjat tebing yang bertanding di Olimpiade Paris 2024.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia. Terus dukung kami, masih ada Bang Veddriq, semoga bisa naik podium tertinggi di Olimpiade," imbuhnya.

Tersingkirnya Desak Made dari Olimpiade Paris 2024, disusul dengan kegagalan yang dialami oleh rekannya yakni Rajiah Sallsabillah yang juga kalah dari Lijuan Deng pada babak semifinal.

Pada laga tersebut, Lijuan Deng mencatatkan waktu 6,38 detik. Sedangkan Rajiah terlampau cukup jauh, yakni dengan waktu 6,41 detik. Kekalahan ini pun membuat dirinya gagal melangkah ke final.

Pada perebutan peringkat ketiga atau medali perunggu, Sallsabillah juga dipaksa untuk mengakui keunggulan wakil Polandia, Natalia Kalucka yang meraih 6,53 detik, sedangkan dirinya hanya 8,24 detik.

Alhasil, kini Indonesia hanya menyisakan satu atlet panjat tebing saja di Olimpiade Paris 2024, yakni Veddriq Leonardo dari kategori putra. Dirinya akan bertanding pada babak perempat final yang digelar Kamis (8/8/2024).

Berita Terkait