Usai Olimpiade, Gregoria Mariska Tunjung Targetkan Juara Tur BWF 2024
Selasa, 06 Agustus 2024, 03:15 WIB

Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024-PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte-
DailySports.ID - Pebulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tak puas dengan prestasi medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 dan berjanji akan meraih gelar lainnya.
Usai meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska menargetkan gelar juara di kejuaraan lain. Dia ingin naik podium lagi di sisa tur BWF tahun ini.
“Aku akan fokus ke world tour tahun ini, karena ada beberapa world tour yang harus dilalui hingga akhir tahun, dan aku bertekad untuk mendapatkan gelar juara,” kata Gregoria dikutip dari Antara.
Tunggal putri peringkat delapan dunia tersebut menjadikan hasil di Olimpiade Paris 2024 sebagai pembelajaran.
Gregoria mengatakan jika Olimpiade merupakan tempatnya untuk belajar dan berkembang jadi lebih baik.
Selain itu, hasil Olimpiade baginya akan dijadikan sebagai motivasi untuk berproses dan mengembangkan diri.
Tak hanya itu, atmosfer Olimpiade juga berbeda karena setiap pemain memiliki semangat daya juang yang tinggi.
“Seluruh pemain di Olimpiade adalah pemain-pemain hebat di negaranya masing-masing dengan semangat juang yang tinggi,” kata Gregoria.
Bagi Gregoria, momen terbaik baginya adalah ketika ia melawan Kim Ga-eun dari Korea Selatan di babak 16 besar.
Pada pertandingan tersebut, Gregoria mengaku tegang dan game ketiga sangat ketat. Namun, ia merasa lega karena menang dan tidak sendiri.
Bahkan ketika di akhir pertandingan, ia merayakannya dengan mengibarkan bendera merah putih.
Cara yang dilakukannya ketika merasa tegang adalah mencoba rileks, bernapas, dan teriak, terlebih ketika kehilangan poin.
“Aku juga mencoba rileks, menyemangati diri sendiri, mencoba bernapas, teriak, dan memberikan afirmasi positif ketika kehilangan poin," katanya.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung sukses raih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 usai lawannya di perebutan medali perunggu, Carolina Marin, mengalami cedera ACL.
Kepastian medali perunggu ini diumumkan langsung oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Minggu (4/8/2024).
Dengan medali perunggu yang diraih Gregoria, menjadikan kontingen Indonesia pecah telur karen beberapa atlet berguguran.