Gregoria Mariska Bikin Legenda China, Bao Chunlai Waspada Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung--PBSI
DailySports.ID - Gregoria Mariska Tunjung masuk dalam zona waspada legenda China, Bao Chunlai jelang Olimpiade Paris 2024.
Diketahui, Olimpiade Paris menjadi puncak kompetisi dunia bulu tangkis pada tahun ini.
Untuk cabang olahraga bulu tangkis, siapa peraih medali emas tunggal putri Olimpiade menjadi isu yang tengah ramai dibicarakan.
Tak terkecuali bagi legenda bulu tangkis China, Bao Chunlai yang ikut menyoroti hal tersebut.
Menariknya, nama tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung turut berada dalam pengawasannya.
Bao Chunlai Sebut 4 Kandidat Terkuat Peraih Emas Olimpiade
Bao Chunlai secara langsung menyatakan persaingan di tunggal putri sangat ketat dan banyak pemain yang mampu bersaing memperebutkan emas.
Ia menyebutkan empat kandidat populer peraih medali emas di nomor tunggal putri, termasuk bintang Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Ia juga mengungkapkan pemikirannya bahwa Chen Yufei dari China, An Se-young dari Korea Selatan, Akane Yamaguchi dari Jepang, dan Carolina Marin dari Spanyol adalah favorit untuk memenangkan emas.
"Saya pikir keempat pemain ini harus menjadi yang paling mungkin bersaing untuk kejuaraan Olimpiade," katanya dikutip dari aiyuke.
Peluang Gregoria Mariska Tunjung
Namun, percakapan berubah dan ketika Bao Chunlai menyebut bintang Taiwan Tai Tzu Ying dan bintang Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
"Sebenarnya, saya sangat ingin berbicara tentang Tai Tzu Ying, tetapi kondisi Tai saat ini tidak terlalu baik. Kebugaran fisik dan energinya mungkin tidak sebaik sebelumnya. Luar biasa, tentu Anda belum tahu apa yang akan terjadi di Olimpiade.”
Selain itu, Bao Chunlai yakin Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia, Ratchanok Intanon dari Thailand, dan He Bingjiao dari China juga sangat mumpuni dan berpeluang menjadi penantang medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Tai Tzu Ying diketahui kehilangan gelarnya di Olimpiade Tokyo.
Sementara, Olimpiade Paris tahun ini akan menjadi kali terakhir sang permain berkompetisi di kejuaraan akbar empat tahunan tersebut.
Adapun, ajang multievent bergengsi dunia ini akan berlangsung di Paris, Prancis mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.